#Description:
Title: Finding Dory a.k.a Mencari Dory (2016)
Casts: Ellen Degeneres, Albert Brooks, Ed O’Neill, Kaitlin Olson, Hayden Rolence, Ty Burrell, Diane Keaton, Eugene Levy, Sloane Murray, Sigourney Waver, Bob Peterson, Siska Tola, Syahrini, Raffi Ahmad, Maria Oentoe
Director: Andrew Stanton
Studio: Disney, Pixar Animation Studios
#Synopsis:
Kini Dory (Ellen Degeneres, Siska Tola) tinggal bersama Marlin (Albert Brooks) bersama dengan anaknya Nemo (Hayden Rolence) di Great Barrier Rief. Mereka merupakan teman sekaligus keluarga satu-satunya untuk Dory. Dory sebetulnya mempunyai orangtua bernama Jenny (Diane Keaton) dan Charlie (Eugene Levy), namun semasa kecil, ketika Dory bermain ia terbawa arus dan pergi meninggalkan ayah dan ibunya. Namun sayang, Dory adalah seekor ikan yang pelupa dan mempunyai masalah dengan Ingatan. Ia mudah sekali melupakan hal-hal yang telah dialaminya meskipun itu terjadi selang beberapa detik.
Suatu hari, Dory diminta oleh Mr. Ray (Bob Peterson) seekor ikan pari yang merupakan guru di Great Barrier Rief untuk menjadi asisten guru menemani anak-anak murid melakukan Safari Lautan. Tiba-tiba disepanjang perjalanan, Dory mengingat hal di masa lalunya, termasuk ketika Mr. Ray mengingatkan anak-anak untuk menjauhi arus, Dory seketika ingat dengan pesan ayahnya. Tak hanya itu saja, Dory melihat pasir dan beberapa kerang pun langsung teringat kedua orangnya. Merasa heran karena ia bisa mengingat itu semua, Dory kemudian jatuh pingsan.
Dengan kondisi belum pulih, Dory bergumam “Jewel of Morro Bay, California”. Dan ketika ia sudah tersadar, Dory merasa di tempat itu terdapat kedua orangtuanya dan ia memutuskan untuk pergi kesana. Awalnya Marlin menolak untuk menemani Dory untuk pergi ke California lantaran ia sudah kapok untuk berpetualang melintasi samudera, tapi tak lama kemudian Marlin kemudian setuju menemani sahabatnya itu menemukan keluarganya disana. Alasannya karena ia pernah merasakan yang pernah dirasakan Dory saat Nemo hilang pada waktu itu.
Dengan bantuan kawanan kura-kura yang dipimpin oleh Crush (Andrew Stanton), mereka tiba di California. Namun, sesampainya disana, tiba-tiba Dory terjaring oleh pegawai Marine Life Institute yang bertugas mengkarantina berbagai spesies hewan laut. Ditempat karantina itu, Dory bertemu dengan Hank (Ed O’Neill), gurita oranye yang bisa menyamar seperti bunglon. Selama terpisah dengan Marlin dan Nemo, Hank lah yang membantu Dory dalam mencari keluarganya itu.
Sampai akhirnya Dory dan Hank bertemu dengan teman lamanya yaitu Destiny (Kaitlin Olson / Syahrini) seekor paus yang mengalami rabun jauh dan Bailey (Ty Burrell / Raffi Ahmad) seekor paus beluga yang tidak mempercayai kekuatan gelombang ultrasonik yang dimilikinya. Dengan dibantu ketiga temannya itu akhirnya Dory berhasil mencapai wahana laut lepas di Marine Life Institute yang konon itu adalah tempat kelahirannya dan rumah dimaan keluarganya tinggal.
Namun setibanya disana, rupanya keluarga Dory tidak ada. Dua kepiting kecil yang melihat Dory kebingungan lantas memberi Jenny dan Charlie telah lama pergi mencarinya dan tidak pernah kembali. Mendengar hal itu, Dory langsung sedih karena bertahun-tahun lamanya sejak ia kecil hingga sekarang tidak bertemu dengan keluarganya dan sekarang keberadaan orangtuanya pun tidak diketahui. Lalu akankah Dory menyerah dalam menemukan kedua orangtuanya? Lalu bagaimanakah nasib Marlin dan Nemo yang telah terpisah dengan Dory?
#Review:
Akhirnya Disney Pixar Animation Studios menghadirkan animasi terbaiknya lagi untuk tahun 2016 ini. Setelah tahun lalu sukses dengan
INSIDE OUT (2015) yang mendapat pujian luar biasa dimana-dimana. 13 tahun jarak dari sekuel pertamanya yaitu FINDING NEMO (2003) tak membuat sekuel keduanya ini kehilangan ciri khas Disney Pixar nya. Sama seperti
ADA APA DENGAN CINTA 2 (2016) yang mempunyai rentang jarak sangat jauh dari sekuel pertamanya, FINDING DORY (2016) juga masih memberikan moment-moment terhangatnya yang menyentuh dan sangat respect terhadap seri pertamanya.
FINDING DORY (2016) menyajikan petualangan ikan Blue-Tang bernama Dory yang mempunyai penyakit gampang pikun bersama si ikan badut Marlin dan Nemo untuk mencari keluarganya. Cerita yang dihadirkan FINDING NEMO (2016) sangat mudah untuk diikuti. Sepanjang film disuguhi animasi yang enak dipandang mata dan diikuti oleh adegan-adegan yang membuat happy. Kelebihan Disney Pixar tak hanya visual yang memukau, sisi cerita pun seperti biasanya selalu memberikan part yang menyentuh hati. Edan. Film animasi tentang seekor laut bisa membuat yang menyaksikannya terharu. Tak hanya itu saja, sebelum menyaksikan perjalanan Dory, Disney Pixar seperti biasanya lagi memberikan short movie sebelum film dimulai. Kali ini berjudul PIPER. Yang bercerita tentang seekor anak burung dipinggir pantai yang ketakutan untuk mencari makanan. Dengan durasi singkat, PIPER sangat sukses memberikan isi pesan film yang menyentuh tentang pola asuh orangtua. Terbaik!
Jajaran pemain pun tampil memuaskan. Para aktor dan aktris yang mengisi suara di FINDING DORY (2016) ini memberikan performa suara terbaiknya. Kelebihan lainnya FINDING DORY (2016) terletak pada banyaknya karakter baru yang jauh lebih beragam dan hampir semuanya mencuri perhatian. FINDING DORY (2016) dengan versi Bahasa Indonesia ternyata tak kalah bagusnya dengan versi Bahasa Inggris. Disney Pixar sukses menyajikan FINDING DORY yang "membumi" dengan kata-kata, kalimat dan gaya bahasa yang betul-betul mengikuti Bahasa Indonesia masa kini. Beberapa nama tempat pun didalam film ini sungguh "niat" kembali diedit menggunakan Bahasa Indonesia seperti: Laut Lepas, Balai Kelautan, Karantina dan yang lainnya. Itu semakin membuat FINDING DORY (2016) terasa makin Indonesia. Jajaran para dubbing pun yang awalnya gue ragukan ternyata tampil memuaskan. Pengisi suara Dory versi Bahasa Indonesia tak kalah apiknya dengan Ellen Degeneres dalam Dory versi Bahasa Inggris. Suara Dory ketika kecil dan Nemo dalam versi Bahasa Indonesia tak kalah cute dan menggemaskan dengan versi Bahasa Inggris. Dua nama artis Indonesia yaitu SYAHRINI dan RAFFI AHMAD yang dugaan gue sebelum nonton sangat ragu ketika mereka ditunjuk ngisi suara film animasi sekelas Disney Pixar langsung terbukti tidak benar. Keduanya justru menjadi salah satu dubbing yang memukau. SYAHRINI yang terkenal sebagai penyanyi dengan suara manja dan desah terpampang nyata sangat pas memerankan Paus Rabun Jauh bernama Destiny. Syahrini begitu baik dalam mengontrol suaranya sehingga tidak tampil manja lebay seperti biasanya. RAFFI AHMAD juga tampil cukup memuaskan men-dubbing Paus Beluga. Satu lagi yang cukup mencuri perhatian adalah suara dari Ibu Maria Oentoe yang terkenal suaranya lewat "PINTU TEATER 1 TELAH DIBUKA.." disalah satu jaringan bioskop ini beliau juga hadir memberikan suara iconicnya dalam Film FINDING DORY (2016) versi Bahasa Indonesia.
Overall, FINDING DORY (2016) is The Best Animation of the year after ZOOTOPIA (2016) dan MENCARI DORY (2016) juga tak kalah bagusnya dengan versi Bahasa Inggris. Princess Syahrini you're nailed it!
*Note: Ada after credit title scene nya loh. Jangan dilewatkan ya. Berhubungan banget dengan FINDING NEMO (2003).
[9/10Bintang]