Cari Blog Ini

Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.
Tampilkan postingan dengan label Kaleidoskop. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kaleidoskop. Tampilkan semua postingan

[Kaleidoskop] 16 Film Indonesia Paling Berkesan Di Tahun 2016

- Tidak ada komentar

Tahun 2016 merupakan tahun yang cukup membanggakan untuk industri Film Indonesia. 9 dari 10 Top Ten Box Office Indonesia tahun ini berhasil meraih jumlah penonton diatas 1.000.000 penonton. Puncaknya WARKOP DKI REBORN (2016) berhasil meraih penonton diatas 6.500.000 penonton diseluruh Indonesia dan berhasil menjadi Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa setelah sebelumnya dipegang oleh LASKAR PELANGI (2007) karya sutradara Riri Riza dan Mira Lesmana.

Tahun 2016 pun akan segera berakhir dalam beberapa jam kedepan. Berikut adalah 16 Film Indonesia Paling Berkesan yang gue tonton disepanjang Tahun 2016:


1. MIDNIGHT SHOW (14 Januari 2016)


Sebagai pembuka awal tahun 2016, Renee Pictures menghadirkan sebuah film bergenre thriller, slasher berjudul MIDNIGHT SHOW. Bercerita tentang terror pembunuhan yang terjadi di sebuah gedung bioskop. Debut sutradara Ginanti Rona ini cukup sukses bikin gue penasaran. Disepanjang film, darah dan pembunuhan sadis ditebar dengan mengerikan oleh Ginanti Rona, ditambah Acha Septriasa bermain difilm ini. Gue seneng banget akhirnya bisa ngeliat salah satu aktris terbaik dan terfavorit Indonesia gue maen film horror-thriller. [8/10Bintang]


2. SURAT DARI PRAHA (28 Januari 2016)



Angga Dwimas Sasongko kembali merilis sebuah film drama setelah sebelumnya sukses lewat CAHAYA DARI TIMUR (2014) dan FILOSOFI KOPI (2015). Film yang dibintangi oleh Tio Pakusadewo dan Julie Estelle ini sukses menghadirkan konflik yang briliant dan plot cerita yang kuat. Tak heran jika film ini selalu masuk daftar nominasi Film Terbaik, Terpuji, Terpilih dan Terfavorit dibeberapa ajang penghargaan perfilman nasional. [8.5/10Bintang]


3. AACH.. AKU JATUH CINTA (4 Februari 2016)



Garin Nugroho menghadirkan sebuah film drama "ringan" romantis ditahun ini yang biasanya film beliau selalu identik dengan hal-hal yang "berat". Dibintangi oleh Chicco Jerikho dan Pevita Pearce, film ini sukses mencuri perhatian gue dengan tata artistiknya yang jempolan. Garin Nugroho selalu memberikan visual yang mendetail ditiap filmnya. Salah satu drama romantis komedi yang memikat ditahun 2016 ini, meskipun dibeberapa part, perpindahan ceritanya terasa sangat kasar. [7.5/10Bintang]


4. TALAK 3 (4 Februari 2016)



Hanung Bramantyo dan Ismail Basbeth berkolaborasi menghadirkan sebuah drama komedi yang cukup menyita perhatian yang berjudul TALAK 3 (2016). Dibintangi oleh Laudya Cynthia Bella, Vino G. Bastian dan Reza Rahadian, Film ini sukses bikin tertawa lepas sekaligus bikin sesak hati diparuh akhir film. Ketiga pemain memberikan chemistry jempolan disepanjang film. Good job! [8.5/10Bintang]


5. A COPY OF MY MIND (11 Februari 2016)



Joko Anwar akhirnya merilis sebuah film ditahun ini. film yang dibintangi oleh Chicco Jerikho dan Tara Basro ini menjadi film drama favorit gue di tahun 2016. Drama tentang sepasang kekasih yang dipertemukan lewat kepingan DVD Bajakan ini mempunyai kekuatan cerita yang related dengan kehidupan sehari-hari. Meskipun menurut gue subplot tentang politik diending film terkesan "maksa" tapi untungnya intimnya Chicco dan Basro disini cukup hot dan memukau. [9/10Bintang]


6. PESANTREN IMPIAN (3 Maret 2016)



Meskipun banyak yang bilang bahwa film ini adalah film adaptasi Asma Nadia yang paling mengecewakan, tapi bagi gue film ini sukses menjadi angin segar di industri film indonesia yang mengambil tema thriller-religi. Andai saja Ifa Isfansyah menggarapnya lebih "garang" dan tidak bermain aman pasti PESANTREN IMPIAN ini sukses menjadi thriller-religi yang memukau. Baru pertama kali juga gue ngeliat Prisia Nasution bermain dalam sebuah film thriller. [7/10Bintang]


7. WA'ALAIKUMSALAM PARIS (17 Maret 2016)



Dikira sekuel dari ASSALAMUALAIKUM BEIJING (2014), ternyata film yang disutradarai Benni Setiawan ini merupakan cerita yang tidak berkaitan dengan film yang dibintangi Revalina S. Temat dan Morgan itu. Film drama-religi-komedi ini sukses mengeksplor kemampuan Nino Fernandez yang kali ini Nino mendapat jatah pemeran utama. Pesan religi yang disampaikan dengan suasana komedi cukup berhasil bikin tersenyum dan tidak menggurui. Velove Vexia memberikan penampilan meningkat dari film atau sinetron yang ia bintangi sebelumnya. [8/10Bintang]


8. ADA APA DENGAN CINTA 2 (28 April 2016)



Sekuel kelanjutan cerita cinta Rangga dan Cinta ini sukses menyedot perhatian masyarakat luas. Riri Riza dan Mira Lesmana menggarap AADC2 semakin mempesona. Mulai dari cerita, gambar, soundtrack hingga pemain semuanya tampil memikat. Tak heran jika AADC2 bisa tembus diatas 3.000.000 penonton diseluruh indonesia. Gala premiere Film yang dibintangi Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Sissy Priscillia, Adinia Wirasti, Titi Kamal dan Ario Bayu ini konon menjadi Gala Premiere termegah dan termewah sepanjang sejarah Film Indonesia. [8.5/10Bintang]


9. AISYAH: BIARKAN KAMI BERSAUDARA (19 Mei 2016)


Ketika film ini rilis poster, jagad sosial media para pecinta Film Indonesia langsung dibuat heboh lantaran typo dibeberapa kata dan kalimat dalam poster. Setelah diperbaiki, rupanya poster film yang dibintangi oleh Laudya Cynthia Bella ini masih aja typo. Dengan jumlah penayangan yang terbatas, Film AISYAH: BIARKAN KAMI BERSAUDARA (2016) ini kurang dalam segi jumlah penonton. Namun, Don't judge a movie by it's cover, Film yang juga dibintangi oleh Ge Pamungkas ini sukses menuai pujian dari kritikus film nasional. Puncaknya, film ini mendapat penghargaan Kategori Film Terpilih pada Piala Maya 2016! Film yang bercerita tentang soal pendidikan dan toleransi di NTB ini sangat menyentuh dan menyentil kondisi Indonesia zaman sekarang. [9/10Bintang]


10. RUDY HABIBIE (30 Juni 2016)



Sebuah prekuel dari mega Box Office Film Indonesia HABIBIE & AINUN (2012) dihadirkan oleh Hanung Bramantyo ketika moment Lebaran 2016. Bercerita tentang perjalanan sosok BJ Habibie masa kecil hingga remaja. Chelsea Islan akhirnya mendapat peran terbaiknya disepanjang karir filmnya di Indonesia lewat peran Illona Ivanovska. Film ini juga cukup baik menjelaskan biografi muda BJ Habibie. Konfliknya cukup tajam dan seru. Tak heran jika RUDY HABIBIE (2016) mendapat predikat Film Terpuji Festival Film Bandung 2016 lalu. [8.5/10Bintang]


11. BANGKIT (28 Juli 2016)



Sebagai First Local Disaster Movie, Film BANGKIT (2016) karya Rako Prijanto sukses mencuri perhatian gue. Dibintangi oleh Acha Septriasa, Vino G. Bastian dan Deva Mahenra ini mempunyai Visual efek serta musiknya untuk sebuah permulaan di industri Film Indonesia cukup memukau. Kapan lagi bisa ngeliat Film Bencana berlokasi di Indonesia tepatnya di Jakarta. Chemistry Vino G. Bastian dan anaknya adalah poin plus selanjutnya dari film ini. [8.5/10Bintang]


12. 3 SRIKANDI (4 Agustus 2016)



Film bertema tentang perjuangan 3 atlet olahraga panahan ini sukses bikin gue merinding. Tata artistik serta suasana 70-90an nya sangat mendetail. BCL, Tara Basro dan Chelsea Islan tampil memikat disini. Special untuk Chelsea Islan dan Reza Rahadian, keduanya mempunyai poin terkuat difilm arahan Imam Brotoseno ini. Reza Rahadian dan Chelsea Islan kembali memukau usai lewat film RUDY HABIBIE (2016) [9/10Bintang]


13. WARKOP DKI REBORN (8 September 2016)



Keputusan Anggy Umbara untuk me-reborn sosok Warkop DKI awalnya menuai pandangan sebelah mata. Namun ketika filmnya dirilis, film yang dibintangi Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian dan Tora Sudiro ini sukses meraup hingga 6.800.000 lebih penonton diseluruh Indonesia. Ketiga pemain sukses memerankan sosok Dono, Kasino dan Indro yang ikonik itu. Tak heran jika kedepannya Rumah Produksi Falcon Pictures pasti akan membuat kelanjutan dari Warkop DKI Reborn ini. [8.5/10Bintang]


14. ATHIRAH (29 September 2016)



Usai bersenang-senang lewat AADC2, Riri Riza kemudian berlanjut membuat sebuah film biopik tentang sosok ibunda dari Jusuf Kalla. Meskipun tidak mencetak Box Office dan cenderung sepi penonton, Film ini menuai pujian dari para kritikus Film Indonesia. Riri Riza memberikan kekuatan serta nyawa pada sosok Athirah yang dibintangi oleh Cut Mini. Hingga dalam kesunyian dan keheningan, emosi sangat tersampaikan dengan baik. Tak heran, Film Athirah dan Cut Mini memborong banyak penghargaan di Festival Film Indonesia 2016 dan Piala Maya 2016. [8.5/10Bintang]


15. SHY-SHY CAT (3 November 2016)



Sebuah film komedi yang dibintangi oleh aktris-aktris terbaik Indonesia ini berhasil bikin gue jatuh hati. Humor yang ditampilkan oleh Monty Tiwa sangat fresh dan tidak mengikuti komedi stand-up yang kekinian itu. Seluruh pemain diberi porsi komedi yang efektif. Acha Septriasa pun diluar dugaan memberikan penampilan komedi yang paling mencuri perhatian disini. Tak heran jika banyak pecinta Film Indonesia yang menginginkan Spin-off untuk karakter yang dimainkan oleh Acha Septriasa itu. Two thumbs up for this movie. [9.5/10Bintang]


16. HANGOUT (22 Desember 2016)




Mengambil genre thriller-comedy adalah sebuah terobosan yang baru dari seorang Raditya Dika. Kemampuan beliau dalam mengolah cerita thriller difilm ini patut diapresiasi. Unsur komedi nya pun tak usah diragukan lagi kemampuan dari sosok Raditya Dika. Gue jadi berharap, suatu hari nanti baik Raditya Dika ataupun Ernest Prakasa membuat sebuah film yang "serius" tanpa ada unsur komedi, karena keduanya mempunyai kekuatan dalam menulis skrip yang amat baik dalam genre diluar komedi. [8.5/10Bintang]


Film Indonesia Favorite:
1. Shy Shy Cat
2. A Copy Of My Mind
3. Ada Apa Dengan Cinta 2
4. Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara
5. Rudy Habibie

Film Drama Komedi Indonesia Favorite:
1. Shy Shy Cat
2. Hangout
3. Cek Toko Sebelah
4. Warkop DKI Reborn
5. My Stupid Boss

Film Horror/Thriller Indonesia Favorite:
1. The Doll
2. Headshot
3. Hangout
4. Pesantren Impian

Film Indonesia Berekspetasi Tinggi Tapi Tampil Kurang Memuaskan:
1. Bulan Terbelah Dilangit Amerika 2
2. Surat Untukmu
3. Rumah Malaikat
4. Pesantren Impian
5. Comic 8: Casino Kings Part 2

Film Indonesia Paling Mengecewakan:
1. Hantu Cantik Kok Ngompol?
2. Jagoan Instan
3. Get Up Stand Up
4. Modus
5. Chikung

Aktor Utama Favorite:
1. Reza Rahadian - 3 Srikandi
2. Reza Rahadian - Rudy Habibie
3. Chicco Jerikho - A Copy Of My Mind
4. Abimana Aryasatya - Warkop DKI Reborn
5. Dion Wiyoko - Sundul Gan

Aktor Pendukung Favorite:
1. Albert Halim - Sundul Gan
2. Richard Kyle - Ini Kisah Tiga Dara
3. Deva Mahenra - Sabtu Bersama Bapak
4. Dion Wiyoko - Cek Toko Sebelah
5. Ringgo Agus - Jilbab Traveler

Aktris Utama Favorite:
1. Cut Mini - Athirah
2. Chelsea Islan - Rudy Habibie
3. Laudya Cynthia Bella - Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara
4. Acha Septriasa - Midnight Show
5. Dian Sastrowardoyo - Ada Apa Dengan Cinta 2

Aktris Pendukung Favorite:
1. Adinia Wirasti - Ada Apa Dengan Cinta 2
2. Acha Septriasa - Shy Shy Cat
3. Chelsea Islan - 3 Srikandi
4. Sheryl Sheinafia - Koala Kumal
5. Adinia Wirasti - Cek Toko Sebelah

Akting Paling Mencuri Perhatian Di Film:
1. Indah Permatasari - Rudy Habibie
2. Acha Septriasa - Shy Shy Cat
3. Widyawati - Surat Dari Praha
4. Chelsea Islan - 3 Srikandi
5. Asri Welas - Cek Toko Sebelah
6. Jennifer Arnelita - Sabtu Bersama Bapak
7. Sissy Priscillia - Ada Apa Dengan Cinta 2

Sutradara Favorite:
1. Monty Tiwa
2. Hanung Bramantyo
3. Riri Riza
4. Joko Anwar
5. Angga Dwimas Sasongko

Chemistry Favorite:
1. Dian Sastrowardoyo & Nicholas Saputra - Ada Apa Dengan Cinta 2
2. Bunga Citra Lestari & Morgan Oey - Jilbab Traveler
3. Dion Wiyoko & Albert Halim - Sundul Gan
4. Chicco Jerikho & Tara Basro - A Copy Of My Mind
5. Chen Kin Wah & Dion Wiyoko - Cek Toko Sebelah

Soundtrack Favorite:
1. Butterfly (OST Terjebak Nostalgia) - Raisa & Maruli Tampubolon
2. Ratusan Purnama (OST Ada Apa Dengan Cinta 2) - Melly Goeslaw & Marthino Lio
3. Aku Bisa Apa (OST Jilbab Traveler) - Bunga Citra Lestari
4. Senyuman & Harapan (OST Cek Toko Sebelah) - The Overtunes & Gamaliel Audrey Cantika
5. Jangan Hilangkan Dia (OST I Love You From 30.000 Feet) - Rossa

Poster Film Indonesia Favorite:
1. A Copy My Mind
2. Ada Apa Dengan Cinta 2
3. Midnight Show
4. Aach.. Aku Jatuh Cinta
5. Cek Toko Sebelah

Film Indonesia Yang Tidak Ditonton Tapi Berhasil Membuat Penasaran:
1. Cinta Laki-Laki Biasa (Alasan: Awalnya cukup skeptis dari liat judulnya, tetapi setelah baca review, banyak kritikus yang menyebutkan bahwa Kolaborasi Guntur Soeharjanto dan Asma Nadia ini adalah salah satu yang terbaik usai ASSALAMUALAIKUM BEIJING dan JILBAB TRAVELER. Ketika mau nonton di Bioskop, eh udah turun layar)
2. Catatan Dodol Calon Dokter (Alasan: Awalnya tidak berharap film ini bisa bagus, tapi kritikus merespon positif film arahan Ifa Isfansyah ini. Banyak yg menyebutkan juga Tika Bravani paling stunning difilm ini. Nyesel!
3. The Professional (Alasan: keburu turun layar akibat gempuran penonton lebih ke HANGOUT dan CEK TOKO SEBELAH. Sebagai first local heist movie, film ini katanya cukup memuaskan)
4. Pasukan Garuda: I Leave My Heaet In Lebanon (Alasan: Judulnya cukup lebay, tapi usai baca ulasan filmnya, film arahan Benni Setiawan ini mempunyai ending yg seru untuk dirundingkan. Jadi nyesel kan!)
5. Juara (Alasan: Di bioskop kota gue, film ini gak tayang. Padahal banyak yang bilang film ini bagus dan akting Bisma Kharisma serta Cut Mini disini sangat total)

[Kaleidoskop] 13 Film Indonesia Paling Berkesan Di Tahun 2015

- Tidak ada komentar


Usai sudah tahun 2015. Tahun dimana beberapa Film Indonesia mendapat apresiasi tinggi baik dari para dewan juri di beberapa penghargaan film hingga para penonton yang dimana meraih jutaan penonton ketika tayang di Bioskop.
Menurut data filmindonesia.or.id, wikipedia dan Festival Film Indonesia, total judul Film Indonesia yang dirilis pada tahun 2015 kemarin mencapai 110-an judul Film Indonesia. Dari ratusan judul tersebut, beberapa diantaranya sudah gue tonton. Meskipun intens nonton Film Indonesia pada tahun 2015 sedikit menurun dibandingkan tahun 2014. Sesuai dengan angka favorit gue, 13 berikut adalah tiga belas Film Indonesia Paling Berkesan Di Tahun 2015 Versi Gue:




Bercerita tentang empat wanita yang mempunyai problem dimana penghasilan mereka lebih tinggi dibandingkan para suami mereka. Dimainkan dengan apik oleh Carissa Puteri, Zaskia Adya Mecca, Tika Bravani & Natasha Rizki. Film arahan Hanung Bramantyo ini sukses menghadirkan komedi yang cukup segar khas Film Jomblo (2006) tentang kehidupan sehari-hari beberapa rumah tangga yang pastinya related dengan dunia nyata. [9.5/10Bintang]




Setelah ditunda perilisannya beberapa tahun, akhirnya Film drama politik arahan sutradara Rahabi Mandra yang berkolaborasi dengan Hanung Bramantyo ini rilis dibioskop pada 26 Februari 2015. Cerita fiktif tentang situasi politik menjelang pemilu presiden Indonesia ini begitu jelas menggambarkan bahwa dunia politik itu sungguh kejam. Dengan jajaran pemain yang sudah tak diragukan lagi, Film 2014: Siapa Diatas Presiden? ini berhasil masuk nominasi dibeberapa ajang penghargaan mulai dari Festival Film Indonesia, Festival Film Bandung hingga Piala Maya 2015. [9.5/10Bintang]




Setelah Perahu Kertas (2012), Madre (2013) dan Supernova: Ksatria Putri & Bintang Jatuh (2014) tahun 2015 ini novel lainnya dari Dee Lestari yaitu Filosofi Kopi diangkat ke layar lebar oleh Sutradara Cahaya Dari Timur (2014) yaitu Angga Dwimas Sasongko. Melihat siapa yang menjadi sutradara dan jajaran pemain, tak heran jika FilKop The Movie ini menjadi salah satu yang ditunggu kemunculannya di Bioskop. Filkop The Movie merupakan Best Adaptated Dee's Novel after Supernova. Kualitas yang dihadirkan FilKop The Movie tak heran masuk beberapa ajang penghargaan film nasional bergengsi dan menjadikan kembali Chicco Jerikho bersinar terang di tahun 2015 ini. [9.5/10Bintang]




Dengan poster yang cukup menjanjikan. Tuyul Part 1 arahan sutradara Billy Christian cukup berhasil menyajikan sosok hantu lokal "tuyul" tampak lebih mahal dan menyeramkan. Meskipun di beberapa bagian masih ada kekurangan, tapi hal tersebut tertutupi dengan apik oleh akting Dinda Kanya Dewi yang begitu total memerankan sosok Mia. Semoga di Part 2 nanti, Tuyul Part 2 memberikan performa yang semakin meningkat. [7/10Bintang]


5. Guru Bangsa: Tjokroaminoto (April 2015)


Film biografi tentang sosok HOS Tjokroaminoto berhasil disajikan dengan durasi panjang dan berkualitas arahan salah satu sutradara terbaik di Indonesia yaitu Garin Nugroho. Reza Rahadian seperti biasanya tampil cemerlang memerankan tokoh yang ia perankan. Tak heran, jika Film ini mendapat apresiasi tinggi dibeberapa ajang penghargaan bergengsi di Indonesia. [8/10Bintang]



Setelah dibuat kecewa berat oleh Rumah Gurita (2014) dan Danau Hitam (2014), Akhirnya Jose Poernomo memberikan kembali kepercayaan gue akan Film Horrornya. Danau Hitam harus diakui tampil jauh jauh jauh lebih baik dibandingkan Film Horror Jose sebelumnya. Jajaran pemain pun tampil "keluar" dari zona nyamannya. Terlebih untuk Shandy Aulia yang harus diakui mengalami peningkatan daripada film-film sebelumnya. Meskipun banyak yang bilang Film Tarot ini meniru Film Horror Thailand berjudul Alone tapi tetap saja ini salah satu Film Horror Indonesia tahun 2015 yang cukup memuaskan. [8/10Bintang]




Salah satu mega-box office di tahun 2014 yaitu Comic 8 produksi Falcon Pictures, kembali merilis sekuelnya di tahun 2015 menunjukkan taringnya di tangga Box Office Indonesia tahun 2015 ini dengan raihan penonton diatas 1.000.000 penonton. Dengan jajaran pemain yang semakin berlimpah dan visual efek yang semakin massive, tak heran jika Comic 8: Casino Kings Part 1 ini menyajikan intense keseruan yang berlipat ganda. Part 2 yang konon akan dirilis pada Februari 2016 ini akan menjadi ending Casino Kings yang spektakuler. Can't wait! [8.5/10Bintang]




Rumah produksi MD Pictures kembali menghadirkan drama bernuansa islami berjudul Surga Yang Tak Dirindukan adaptasi novel milik Asma Nadia. Dirilis dengan tepat pada moment Lebaran 2015, membuat Film arahan Kuntz Agus ini sukses dipasaran, hingga 30 Desember 2015, Film ini masih betah berada di No.1 Top 10 Box Office Film Indonesia Tahun 2015 dengan raihan penonton diatas 1,500.000 penonton diseluruh Indonesia. Film yang diproduseri Manoj Punjabi ini sukses menghantarkan Laudya Cynthia Bella meraih Aktris Terpuji di Festival Film Bandung 2015 dan menaikkan popularitas Laudya Cynthia Bella. [8/10Bintang]




Sudah lama rasanya tidak merasakan kepuasan yang luar biasa ketika menonton Film Indonesia bergenre Horror. Biasanya masih ada saja kekurangan dibeberapa bagian, namun itu tak berlaku ketika usai menonton Film Badoet arahan Awi Suryadi. Secara mengejutkan, Badoet tampil sangat sempurna dan terbaik untuk ukuran Film Horror Indonesia. Awi Suryadi dan Daniel Topan berhasil menyajikan Badoet ke tingkat Horror Indonesia paling tinggi. Atmosfer horror berhasil diperlihatkan dengan sangat baik lewat hal-hal yang sederhana. Overall, Badoet is The Best Indonesian Horror Movie All The Time [9.5/10Bintang]




Rumah Produksi yang terkenal dengan budget fantastis nya yaitu Soraya Intercine Films berhasil menghadirkan Film arahan Raditya Dika ini menjadi Film paling megah, grande dan mewah dibandingkan film-film Raditya Dika sebelumnya. Tak hanya itu, kali ini juga Soraya Intercine Films dan Raditya Dika berhasil menyajikan ide cerita asli tanpa adaptasi dari novel. Kepopuleran Raditya Dika pun berhasil memikat penonton untuk pergi ke bioskop. Tak heran jika dalam kurun waktu dua minggu Film Single berhasil tembus 1.000.0000 penonton lebih diseluruh Indonesia dan terpantau sukses mengalahkan jumlah penonton Star Wars: The Force Awakens dibeberapa daerah. Congrats! [8/10Bintang]



Rangga-Hanum kembali melanjutkan kisahnya di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Mewawancarai salah satu korban tragedi 9/11 dan milyuner misterius yang dermawan menjadi tugas untuk Rangga Hanum. Perjalanan mereka dalam mencari narasumber ternyata tak mudah hingga beberapa konflik harus mereka lalui.
Harus diakui, Film arahan Rizal Mantovani ini jauh lebih baik dibandingkan pada Episode Eropa. Cerita yang dihadirkan di Episode Amerika ini lebih berat dan sangat menarik untuk diikuti meskipun harus sedikit ternodai oleh product placement yang berlebihan dan ending yang terlalu banyak kebetulan. Tapi terlepas dari itu, Film Bulan Terbelah Di Langit Amerika sangat memuaskan dari jajaran pemain yang menampilkan penampilan terbaiknya. [8/10Bintang]



Diangkat dari Novel Best Seller, Falcon Pictures yang sebelumnya sukses menggarap COMIC 8 menjadi Box Office Film Indonesia, kini dipenghujung tahun 2015 merilis sebuah Film Indonesia tentang 5 sahabat yang sedang melanjutkan studi nya di Belanda.
Dengan alur cerita yang tidak mudah ditebak, serta visual dan musik yang sangat indah dan memikat, Film arahan Endri Pelita tampil begitu hangat dan mempesona. Makna dari persahabatan sejati berhasil disajikan dengan amat baik ketika twist dihadirkan diakhir film.
Jajaran pemain pun memberikan penampilan terbaiknya di film Negeri Van Oranje ini. [9/10Bintang]


13. Ngenest The Movie (Desember 2015)


Rumah produksi yang aktif merilis film-film adaptasi novel populer, Starvision Plus, ikut memeriahkan summer-season nya industri Film Indonesia dengan mengangkat novel karya comic stand-up comedian Ernest Prakasa berjudul NGENEST. Dan harus diakui, debut perdana Ernest Prakasa sebagai sutradara ini wajib untuk diapresiasi dan terbukti sangat PECAH BIKIN KETAWA di Bioskop. Kelucuan yang terus dibombardir lewat melimpahnya cameo dan cerita yang sederhana membuat Film Ngenest ini begitu ringan namun tetap juara dalam memberikan kelucuan dan moment menyentuh hati. Goodjob Nest! [8/10Bintang]


Film Indonesia Favorite:
1. Badoet
2. Negeri Van Oranje
3. Bulan Terbelah Di Langit Amerika
4. Hijab
5. Filosofi Kopi

Film Drama Komedi Indonesia Favorite:
1. Hijab
2. Comic 8: Casino Kings Part 1
3. Ngenest The Movie
4. The Wedding And Bebek Betutu

Film Horror Indonesia Favorite:
1. Badoet
2. Tarot

Film Indonesia Paling Mengecewakan:
1. Black Honeymoon
2. Love You Love You Not
3. Romeo & Rinjani
4. Kastil Tua

Aktor Favorite:
1. Chicco Jerikho (Filosofi Kopi)
2. Abimana Aryasatya (Bulan Terbelah Di Langit Amerika)
3. Reza Rahadian (Kapan Kawin?)
4. Vino G. Bastian (Toba Dreams)
5. Oka Antara (Mencari Hilal)

Aktris Favorite:
1. Laudya Cynthia Bella (Surga Yang Tak Dirindukan)
2. Acha Septriasa (Bulan Terbelah Di Langit Eropa)
3. Ratu Felisha (Badoet)
4. Dinda Kanya Dewi (Tuyul Part 1)
5. Tatjana Saphira (Negeri Van Oranje)

Akting Paling Mencuri Perhatian Di Film Indonesia Favorite:
1. Laudya Cynthia Bella (Surga Yang Tak Dirindukan)
2. Nino Fernandez (Bulan Terbelah Di Langit Amerika)
3. Christoffer Nelwan (Badoet)
4. Ge Pamungkas (Negeri Van Oranje)
5. Sophia Latjuba (Comic 8: Casino Kings Part 1)

Sutradara Favorite:
1. Hanung Bramantyo
2. Rizal Mantovani
3. Awi Suryadi
4. Angga Dwimas Sasongko
5. Jose Poernomo

Chemistry Favorite:
1. Acha Septriasa - Abimana Aryasatya (Bulan Terbelah Di Langit Amerika)
2. Laudya Cynthia Bella - Fedi Nuril (Surga Yang Tak Dirindukan)
3. Chicco Jerikho - Rio Dewanto (Filosofi Kopi)
4. Adinia Wirasti - Reza Rahadian (Kapan Kawin?)
5. Atiqah Hasiholan - Rio Dewanto (Cinta Selamanya)

Soundtrack Favorite:
1. Cinta - Wizzy Feat Shandy Shandoro (Negeri Van Oranje)
2. Let It Be My Way - Andien (Hijab)
3. Sementara Sendiri - Geisha (Single)
4. This Is Cinta - Yuki Kato & Shawn Khulafa (This Is Cinta)
5. Tetap Dalam Jiwa - Isyana Sarasvati (Tiger Boy)

Poster Film Indonesia Favorite:
1. Teaser Negeri Van Oranje
2. Teaser Badoet
3. Single
4. Tuyul Part 1
5. Teaser Bulan Terbelah Di Langit Amerika

Film Indonesia Yang Tidak Ditonton Di Bioskop Tapi Bikin Penasaran:
1. Mencari Hilal (Karena keburu turun layar)
2. Alif Lam Mim (Baru ngeuh katanya bagus setelah borong nominasi di FFI, FFB dan Piala Maya)
3. Toba Dreams (Baru ngeuh katanya chemistry Vino & Mathias disini juara)
4. Nada Untuk Asa (Marsha Timothy dan Wulan Guritno katanya terbaik)
5. Skakmat (Karena keburu turun layar)



[Kaleidoskop] 14 Film Indonesia Paling Berkesan Di Tahun 2014

- Tidak ada komentar

Tahun 2014 telah berakhir. Begitu banyak Film Indonesia yang dirilis ditahun 2014 ini. Menurut catatan Wikipedia, Filmindonesia.or.id dan Festiva Film Indonesia, sampai dengan Desember 2014 kemarin total Film Indonesia mencapai lebih dari 250 Judul Film. Dari ratusan judul tersebut terdapat beberapa Film Indonesia yang paling berkesan setelah saya menontonnya di Bioskop pada tahun ini. Sesuai angka favorit saya yaitu 13. Saya telah merangkum 13 Film Indonesia Paling Berkesan Di Tahun 2014 ini. Apa aja? Berikut adalah rangkumannya (ditulis sesuai abjad):





Sebuah Film Drama Komedi Indonesia terbaru dari sutradara berbakat Fajar Nugros ini sukses mencuri perhatian pecinta Film Indonesia dan saya. Film yang menjadi "come-back" nya Dian Sastrowardoyo ini menceritakan tentang pasangan suami istri yang keduanya super sibuk dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Unsur drama & komedi yang ditampilkan serta duet maut Dian Sastrowardoyo & Lukman Sardi ini sangatlah menghibur disepanjang film. [9.5/10Bintang]



Akhir perjalanan Hanum & Rangga menelusuri kejayaan Islam di Eropa ini sukses ditutup dengan manis & indah. Jika membandingkannya dengan Part 1 yang released akhir tahun 2013 lalu, moment penuh emosional antar pemain di Part 2 ini jauh lebih banyak dan menyentuh. Duet Acha & Abimana pun semakin cemerlang dalam film ini, [8/10Bintang]



Sebuah Film Horror dengan lowbudget kembali hadirkan oleh M. Yusuf yang tahun 2013 lalu sukses mencuri perhatian lewat Film Kemasukan Setan. Kali ini Angker yang diilhami dari kisah nyata di daerah Bangil Jawa Timur ini sukses menterror penontonnya dibioskop dengan cerita & jump scare yang efektif disepanjang film meskipun ide cerita Film Angker mempunyai kemiripan dengan Film Insidious karya James Wan. Akting memukau dari Lia Waode pun patut untuk diapresiasi dalam Film Horror kedua nya ini. [8.5/10Bintang]




Sebuah film tentang sepakbola memang sudah tak asing lagi di Indonesia. Namun berbeda dengan Cahaya Dari Tmur: Beta Maluku yang diarahkan oleh Angga Dwimas Sasongko ini. Tak hanya sepakbola saja yang dibahas, komponen lainnya pun dieksplor dengan sangat baik oleh beliau. Chicco Jerikho pun tampil diluar dugaan. Ia sangat memukau & menjiwai perannya sebagai sosok pelatih sepakbola. Dan puncaknya, Film ini serta Chicco Jerikho berhasil meraih Film Indonesia Terbaik dan Aktor Utama Terbaik ditahun 2014 dalam ajang Festival Film Indonesia 2014. [9.5/10Bintang]



Sebuah film tentang lari marathon yang dibumbui dengan unsur keluarga & percintaan ini sukses membuat saya menjadi rajin running ketika sedang libur bekerja atau sedang senggang. Begitulah seharusnya sebuah Film, bisa memberikan motivasi dan semangat usai menontonnya di Bioskop. Film yang disutradarai oleh Delon Tio ini mempunyai pemandangan yang cukup memukau disepanjang track running yang dilalui oleh Dimas Aditya & Olive Jensen ini. [7.5/10Bintang]




Sebuah Film Silat Bersetting dimasa lampau sukses dikemas dengan sangat baik oleh Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2012 Ifa Isfansyah. Bekerja sama dengan Mira Lesmana. Pendekar Tongkat Emas menyuguhkan panorama sumba yang sangat eksotis serta fighting scene yang super duper memukau! Akting para aktor-aktris kelas A pun tampil memuaskan. [9.5/10Bintang]




Kesuksesan Novel Refrain milik Winna Effendi membuat novel-novel lainnya kembali diangkat ke layar lebar bioskop. Kali ini giliran Remember When. Bercerita tentang cinta segitiga terlarang antara dua couple muda. Ditulis oleh Haqi Achmad yang terkenal akan skrip romantisnya. Remember When tampil begitu manis & nendang. Chemistry para pemain pun tampil cukup pas. Tak lupa pula Original Soundtrack "Dekat Di Hati" yang dibawakan RAN disepanjang film pun langsung stuck di kepala sampai saat ini [7.5/10Bintang]




Jika biasanya dalam kaleidoskop yang dirangkum adalah Film-Film yang berkesan adalah film yang bagus & berkualitas, khusus di kaleidoskop kali ini saya akan mencantumkan 1 Film Indonesia yang paling berkesan karena jelek & mengecewakan sekali. Yap. Film tersebut adalah Rumah Gurita. Horror Terbaru dari Jose Poernomo. Dibintangi oleh Shandy Aulia (lagi, yang entah kenapa Jose Poernomo DEMEN BANGET pake dia) serta Boy William. Namun sayang kualitas cerita & jump-scared yang ditampilkan Rumah Gurita sangatlah buruk dan masih bagusan dengan Film Horror lowbudget Angker. Tak sampai disitu pula, review saya mengenai keburukan Film Gurita direspon dengan sangat "baik" dan dianggap sebagai pe #Ngangur an oleh Shandy Aulia & Production House yang konon tahun depan akan mengeluarkan Horror yang Intellectual dan Romantisnya. Sepertinya tahun 2015 mendatang saya akan berhenti menjadi Jose Poernomo Fans karena selalu dikecewakan secara berulang ulang. Sakitnya tuh disini.. [4.5/10Bintang]





Dari rumah produksi yang selalu mencetak Box Office Indonesia yaitu Soraya Intercine Films, Supernova: Ksatria, Putri & Bintang Jatuh berhasil digarap dengan sangat baik oleh Sunil Soraya & Rizal Mantovani. 95% hampir mirip dengan versi novel, membuat Dee Lestari pun memberikan statement kalau beliau sangat puas dengan versi visual dari salah satu masterpiece novelnya. Tak hanya itu, sebuah kebanggan buat saya juga bisa datang dan hadir ke 2nd Gala Premiere film ini awal desember 2014 lalu di Senayan XXI. Terima kasih Soraya Intercine Films & Grazia Magazine Indonesia!! [9.5/10Bintang]




Versi Extended dari No.1 Box Office Indonesia Tahun 2013 yaitu Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dirilis Soraya Intercine Films pada 11 September 2014 lalu. Dengan durasi yang mencapai 3.5jam, film yang dibintangi Herjunot Ali & Pevita Pearce menampilkan beberapa adegan yang tidak ditampilkan di versi 19 Desember 2013. Beberapa adegan "baru" itupun ada yang cukup penting & berhasil ditampilkan dengan baik. [9.5/10Bintang]





Ditengah maraknya adaptasi novel di industri Film Indonesia, sutradara Adrianto Dewo beserta Sheila Timothy & LifeLike Pictures secara mengejutkan menghadirkan sebuah Film Indonesia dengan skrip asli bukan adaptasi novel berjudul Tabula Rasa. Kesederhanaan cerita tentang sebuah masakan padang kemudian dicampur dengan konflik konflik simple dikalangan pengusaha rumah makan ini menjadikan Film Tabula Rasa begitu segar. [8.5/10Bintang]




Kelanjutan kisah Rama (Iko Uwais) yang terus memberantas kejahatan diseri kedua yang diberi judul Berandal ini tampil sangat memuaskan untuk segi action. Diproduksi dengan jauh lebih massive & ambisius, Berandal semakin memuaskan dari segi cerita & jajaran casts. Karakter Uco, Hammer Girl, Baseball Batman & Prakoso pun menjadi paling mencuri perhatian disepanjang film. This is the Greatest & Brutal F*cking Indonesian Movie of The Year! [9.5/10Bintang]




Meskipun ini merupakan film segmented & hanya bakal digilai oleh para VVOTA saja tetapi saya tetap terhibur melihat Nabilah dan kawan-kawan berakting dilayar bioskop. Lupakanlah sejenak segala kekurangan & kualitas cerita yang disajikan. Nikmatilah keseruan & kerusuhan yang ditampilkan para personel JKT48 & 3 orang VVOTA yang sukses menghibur! [7/10Bintang]




Adaptasi dari Novel Motivator Merry Riana ini dibintangi oleh salah satu aktris yang tengah naik daun yaitu Chelsea Islan. Diproduksi oleh Rumah Produksi yang suskes dengan Ayat Ayat Cinta & Habibie Ainun ini bercerita tentang Merry Riana yang harus survive di Singapura. Chelsea Islan pun berhasil memerankan Merry Riana dengan baik dan ekspresif. Chemistry dengan Dion Wiyoko pun lumayan menyatu. Full of inspired & motivation movie [7.5/10Bintang]



Dan Inilah Daftar #PalingFavorit dari Film Indonesia Tahun 2014 versi saya:

Film Indonesia Terfavorit:
1. Cahaya Dari Timur: Beta Maluku (2014)
2. Supernova: Ksatria, Putri & Bintang Jatuh (2014)
3. Tabula Rasa (2014)
4. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Extended (2014)
5. Crush: CherryBelle (2014)
6. Mantan Terindah (2014)

Film Drama Komedi Indonesia Terfavorit:
1. 7 Hari 24 Jam (2014)
2. Marmut Merah Jambu (2014)
3. Viva JKT48 (2014)
4. Comic 8 (2014)
5. Tak Kemal Maka Tak Sayang (2014)

Film Horror Indonesia Terfavorit:
1. Angker (2014)

Film Action Indonesia Terfavorit:
1. The Raid 2: Berandal (2014)
2. Pendekar Tongkat Emas (2014)

Film Omnibus Indonesia Terfavorit:
1. Aku Cinta Kamu (2014)

Film Indonesia Paling Mengecewakan:
1. Rumah Gurita (2014)
2. Danau Hitam (2014)
3. Mall Klender (2014)
4. Olga Billy Lost in Singapore (2014)
5. Hantu Juga Selfie (2014)

Aktor Favorit:
1. Chicco Jerikho (Cahaya Dari Timur: Beta Maluku)
2. Reza Rahadian (Pendekar Tongkat Emas)
3. Arifin Putra (The Raid 2: Berandal)
4. Herjunot Ali (Supernova: Ksatria, Putri & Bintang Jatuh)
5. Alfie Afandy (Hijrah Cinta)

Aktris Favorit:
1. Tara Basro (Pendekar Tongkat Emas)
2. Acha Septriasa (99 Cahaya Dilangit Eropa Part 2)
3. Eriska Rein (Bajaj Bajuri Movie)
4. Julie Estelle (The Raid 2: Berandal)
5. Lia Waode (Angker)

Akting Paling Mencuri Perhatian Di Film Indonesia Favorit:
1. Chelsea Islan (Street Society, Merry Riana: Mimpi Sejuta Dollar)
2. Chicco Jerikho (Cahaya Dari Timur: Beta Maluku)
3. Laudya Cynthia Bella (Assalamualaikum Beijing)
4. Aria Kusumah (Pendekar Tongkat Emas)

Sutradara Favorit:
1. Rizal Mantovani
2. Ifa Isfansyah
3. M. Yusuf
4. Fajar Nugros
5. Angga Dwimas Sasongko
6. Guntur Soeharjanto
7. Jose Poernomo

Chemistry Favorit:
1. Reza Rahadian - Tara Basro (Pendekar Tongkat Emas)
2. Arifin Putra - Hamish Daud Wyllie (Supernova: Ksatria, Putri & Bintang Jatuh)
3. Lukman Sardi - Dian Sastrowardoyo (7 Hari 24 Jam)
4. Acha Septriasa - Reza Rahadian (Strawberry Surprise)
5. Karina Salim - Edward Akbar (Mantan Terindah)

Soundtrack Favorit:
1. Dekat Di Hati (RAN - OST Remember When)
2. Semesta Hidupku (Nidji - OST Supernova: Ksatria, Putri & Bintang Jatuh)
3. Firasatku (Piyu - OST Aku Cinta Kamu)
4. Mantan Terindah (Raisa - OST Mantan Terindah)
5. Sempurnalah Cinta (Andien & Marcell - OST Merry Riana: Mimpi Sejuta Dollar)

Poster Fim Indonesia Favorit:
1. Supernova: Ksatria, Putri & Bintang Jatuh
2. The Right One
3. Selamat Pagi, Malam
4. Bajaj Bajuri The Movie
5. Teaser Viva JKT48

Film Indonesia Yang Tidak Ditonton Di Bioskop Tapi Bikin Penasaran:
1. Selamat Pagi Malam (2014)
2. Sebelum Pagi Terulang Kembali (2014)
3. Jalanan (2014)
4. Senyap (2014)
5. Vakansi Janggal & Penyakit Lainnya (2014)

Sharing Is Caring