Cari Blog Ini

Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.
Tampilkan postingan dengan label Raditya Dika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Raditya Dika. Tampilkan semua postingan

[Review] The Guys: Kisah Persahabatan Para Karyawan Kantoran

- Tidak ada komentar


#Description:
Title: The Guys (2017)
Casts: Raditya Dika, Pukaii, Marthino Lio, Indra Jegel, Pevita Pearce, Tarzan, Widyawati, Caitllin Hermands.
Director: Raditya Dika
Studio: Soraya Intercine Films


#Synopsis:
Alfi (Raditya Dika) seorang karyawan perusahaan periklanan merasa bosan dengan rutinitas hidupnya. Ia mempunyai angan untuk bisa menjadi pemimpin sebuah perusahaan. Alfi tinggal dirumah kontrak bersama Rene (Marthino Lio), Aryo (Indra Jegel) dan Sukun (Pukaii) asal Bangkok Thailand yang ditugaskan di bekerja di Indonesia.
Ditengah kondisi rutinitas yg semakin membuatnya jenuh, Alfi juga sedikit dilanda kecemasan lantaran tiap wanita yang ia taksir selalu berakhir tidak menyenangkan. Beruntung, ketiga sahabatnya Alfi selalu mensupport dan menemani Alfi disaat senang maupun sedih.
Suatu hari, Alfi tak sengaja melihat karyawan lainnya yang bernama Amira (Pevita Pearce). Ia langsung terpesona dengan pandangan pertama.
Alfi lalu mencoba untuk mengetahui sosok Amira lebih jauh. Hingga pada akhirnya berkat sebuah insiden, Alfi dan Amira berkenalan dan semakin dekat. Amira sangat meyakini sosok "pangeran" hidupnya yg ia selama ini adalah Alfi, karena Alfi termasuk pria yang berbeda dan selalu membuat hidup Amira bahagia.
Tak menunggu waktu lama, Amira mengajak Alfi untuk makan malam dirumahnya sekaligus untuk menemui orangtua Amira. Tak disangka, sosok ayah dari Amira adalah Pak Jeremy Arifin (Tarzan) owner dari perusahaan periklanan ditempat Alfi dan Amira bekerja.
Keesokan harinya, giliran Alfi yang mengundang Amira dan ayahnya untuk makan malam dirumah Alfi. Ditengah obrolan makan malam, secara tersirat Pak Jeremi menyukai Ibu Yana (Widyawati), ibu dari Alfi. Begitu juga dengan sebaliknya. Masing-masing pernah mengalami kisah asmara yg tragis, Pak Jeremi dan Ibu Yana langsung nyambung dan semakin akrab.
Alfi dan Amira menjadi dilema. Keduanya berada diantara dua pilihan. Membahagiakan diri sendiri atau membahagiakan orangtua masing-masing.

#Review:
Seperti yg kita tahu, kemampuan Raditya Dika dalam membuat sebuah film komedi tidak usah diragukan lagi. Raditya Dika sudah mempunyai ciri khasnya ditiap film yang ia sutradarai (yang selalu tembus Top 10 Box Office Indonesia).
Beberapa PH pun sudah ia coba. Debutnya bersama Starvision lewat jajaran film adaptasi novel dari karyamya sukses mencetak jumlah penonton yang memuaskan. Dika pun mencoba peruntungan dengan membuat film yang 100% skenario original tanpa adaptasi dari novelnya lewat SINGLE (2015) dan HANGOUT (2016).
Keputusan Dika untuk mencoba keluar dari zona nyamannya terbukti menuai respon positif. Film SINGLE (2015) menjadi debut perdananya. Puncak kesuksesan Film Raditya Dika non adaptasi Novel yaitu lewat Film HANGOUT (2016). Sukses meraih diatas 2.000.000 penonton dan memberikan genre yang baru yaitu Drama komedi-thriller.
Euforia HANGOUT (2016) belum usai, Dika kembali mengumumkan sedang memproduksi sebuah film bersama Soraya Intercine Films berjudul THE GUYS (2017). 
Banyak yang bilang film terbaru Raditya Dika ini terlalu cepat dibuat dan terkesan dikejar deadline.
Meskipun terasa cepat, Raditya Dika bersama Soraya Intercine Films memanfaatkan waktu mepetnya dengan cukup baik.
THE GUYS (2017) memberikan cerita tentang persahabatan yang dikemas cukup kuat dan semakin matang dari sosok Raditya Dika. Penceritaan persahabatan di Film THE GUYS (2017) ini diselesaikan dengan manis dan berkesan.
Namun disisi lain, Film THE GUYS (2017) ini juga diberi penceritaan tentang kisah drama romantis lewat karakter Amira, Pak Jeremy dan Bu Yana. Sialnya, plot ini tidak diselesaikan dengan baik. malah ngegantung.
Andai saja Film THE GUYS (2017) ini HANYA berfokus pada kisah persahabatan saja, pasti akan jauh lebih mengesankan dan ngena. Ada satu adegan tentang persahabatan yg sukses bikin gue gabisa nahan air mata! Chemistry keempat sahabat ini juga cukup memuaskan. 2 aktor yaitu Marthino Lio dan Pukaii asal Thailand sukses mengimbangi komedi yg ditebar Raditya Dika dan Indra Jégél. Terutama untuk Pukaii. He's totally consistant! Dari awal hingga film, karakter Sukun dimainkan dengan baik, tidak berubah sama sekali.
Pevita Pearce sang pemanis di film THE GUYS (2017) tampil seperti biasa, selalu cantik namun aura Hayati dalam peran Amira menurut gue masih saja ada.
Tarzan dan Widyawati pun tampil apik disini. Meskipun kisah asmara diantara keduanya malah terlihat sebagai pelengkap saja.
Untuk urusan sinematografi dan musik, Soraya Intercine Films emang tidak pernah mengecewakan. Meskipun OST nya kembali (lagi dan lagi) dibawakan Nidji, tapi boleh dibilang deretan OST THE GUYS ini menjadi salah satu yang terbaik diproduksi oleh Soraya Intercine Films setelah 5CM (2012) dan TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK (2013). Liriknya begitu pas dengan seluruh adegan dalam film.
Overall, THE GUYS (2017) is much better than SINGLE (2015) but HANGOUT (2016) still my favorite from Raditya Dika!


[8/10Bintang]

[Review] Koala Kumal: Komedi Patah Hati Raditya Dika

- Tidak ada komentar


#Description:
Title: Koala Kumal (2016)
Casts: Raditya Dika, Sheryl Sheinafia, Acha Septriasa, Nino Fernandez, Adipati Dolken
Director: Raditya Dika
Studio: Starvision Plus


#Synopsis:
Film Drama "Koala Kumal" bercerita tentang pernikahan yang berakhir batal karena Dika (Raditya Dika) mengetahui pacarnya Andrea (Acha Septriasa) selingkuh dengan pria ganteng bernama James (Nino Fernandez). Karena itu, Dika menjadi patah hati dan mengakibatkan Dika sulit untuk fokus menulis bab terakhir dari buku karyanya. Suatu hari Dika bertemu dengan seorang cewek yang unik bernama Trisna (Sheryl Sheinafia). Trisna membuat Dika tahu sudut pandang dirinya terhadap dunia yang berbeda.
Dika dan Trisna sering jalan bersama, lama kelamaan mereka menjadi akrab. Trisna awalnya berniat membantu Dika untuk menyelesaikan penulisan bab terakhir bukunya, namun dia kemudian menemukan apa sebab mengapa Dika belum juga bisa menyelesaikan projeknya tersebut. Karena Dika masih merasa dikhianati dan patah hati, Trisna ingin membantu Dika untuk tidak patah hati lagi.
Trisna menyuruh Dika untuk melancarkan balas dendam, apakah Dika menuruti saran dari Trisna? Mengapa Trisna menyuruh Dika untuk balas dendam? Apakah ada maksud tertentu dari Trisna?


#Review:
Starvision Plus kembali menggandeng Raditya Dika dalam membuat film yang mengadaptasi (lagi) dari Novel Best Seller karya Raditya Dika yang kali ini berjudul KOALA KUMAL. Seperti per-umpamaan utama buku serta film ini tentang seekor Koala yang berpindah lalu kembali ketempat asalnya. Ya itulah yang Raditya Dika lakukan bersama dengan Starvision Plus. Tahun lalu, Raditya Dika digandeng Soraya Intercine Films untuk membuat sebuah Film Komedi dengan naskah asli tanpa adaptasi novel atau apapun yang berjudul SINGLE (2015). Film tersebut konon menjadi Film Komedi Raditya Dika termahal sepanjang sejarah filmography beliau. Hasilnya lumayan memuaskan. Raditya Dika beserta Soraya Intercine Films berhasil membuat Film Komedi Raditya Dika dengan Grande dan terkesan mahal. Film SINGLE (2015) itu berhasil meraup 1.200.000 penonton lebih diseluruh Indonesia.
Selang 7 bulan, Raditya Dika kembali pada Starvision Plus yang boleh dibilang seperti “rumah” nya ia tinggal selama ini. Raditya Dika lewat film KOALA KUMAL (2016) memberikan pengalaman komedi yang semakin dewasa dalam segala hal. Raditya Dika menyajikan humor patah hati, humor percintaan tidak dalam sudut pandang ABG labil lagi, sikap Dewasa yang Dika ambil di Film KOALA KUMAL (2016) memperlihatkan kematangan Dika dalam bercerita dan membuat sebuah film. Jajaran pemain (yang seperti biasanya, banjir cameo) tampil pas dan meyakinkan. Acha Septriasa yang biasanya tampil selalu menaruh simpatik para penonton, kali ini Dika menampilkan sosok Acha Septriasa dalam karakter yang “antagonis”. Sosok antagonis yang dilakoni Acha pun terlihat sangat manusiawi dan masuk akal jika dibandingkan dengan karakter antagonis dalam Sinema Pintu Taubat. Keraguan akan Sheryl Sheinafia dalam berakting pun berhasil terpecahkan difilm ini. Siapa sangka Soloist Wanita dan Host Acara Musik BreakOut NET ini ternyata bisa bermain sangat baik memerankan suatu peran dalam film. Masa depan Sheryl Sheinafia di Industri Film Indonesia tampaknya akan gemilang sama seperti Soloist Wanita lainnya seperti Lala Karmela hingga Maudy Ayunda.
Hingga Postingan ini dibuat, Film KOALA KUMAL (2016) berhasil meraih 1.800.000 penonton lebih diseluruh Indonesia dan menjadikan Film Karya Raditya Dika yang paling banyak ditonton dalam karier seorang Raditya Dika.



[8/10Bintang]

Sharing Is Caring