Cari Blog Ini

Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.
Tampilkan postingan dengan label 2016. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 2016. Tampilkan semua postingan

[Kaleidoskop] 16 Film Indonesia Paling Berkesan Di Tahun 2016

- Tidak ada komentar

Tahun 2016 merupakan tahun yang cukup membanggakan untuk industri Film Indonesia. 9 dari 10 Top Ten Box Office Indonesia tahun ini berhasil meraih jumlah penonton diatas 1.000.000 penonton. Puncaknya WARKOP DKI REBORN (2016) berhasil meraih penonton diatas 6.500.000 penonton diseluruh Indonesia dan berhasil menjadi Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa setelah sebelumnya dipegang oleh LASKAR PELANGI (2007) karya sutradara Riri Riza dan Mira Lesmana.

Tahun 2016 pun akan segera berakhir dalam beberapa jam kedepan. Berikut adalah 16 Film Indonesia Paling Berkesan yang gue tonton disepanjang Tahun 2016:


1. MIDNIGHT SHOW (14 Januari 2016)


Sebagai pembuka awal tahun 2016, Renee Pictures menghadirkan sebuah film bergenre thriller, slasher berjudul MIDNIGHT SHOW. Bercerita tentang terror pembunuhan yang terjadi di sebuah gedung bioskop. Debut sutradara Ginanti Rona ini cukup sukses bikin gue penasaran. Disepanjang film, darah dan pembunuhan sadis ditebar dengan mengerikan oleh Ginanti Rona, ditambah Acha Septriasa bermain difilm ini. Gue seneng banget akhirnya bisa ngeliat salah satu aktris terbaik dan terfavorit Indonesia gue maen film horror-thriller. [8/10Bintang]


2. SURAT DARI PRAHA (28 Januari 2016)



Angga Dwimas Sasongko kembali merilis sebuah film drama setelah sebelumnya sukses lewat CAHAYA DARI TIMUR (2014) dan FILOSOFI KOPI (2015). Film yang dibintangi oleh Tio Pakusadewo dan Julie Estelle ini sukses menghadirkan konflik yang briliant dan plot cerita yang kuat. Tak heran jika film ini selalu masuk daftar nominasi Film Terbaik, Terpuji, Terpilih dan Terfavorit dibeberapa ajang penghargaan perfilman nasional. [8.5/10Bintang]


3. AACH.. AKU JATUH CINTA (4 Februari 2016)



Garin Nugroho menghadirkan sebuah film drama "ringan" romantis ditahun ini yang biasanya film beliau selalu identik dengan hal-hal yang "berat". Dibintangi oleh Chicco Jerikho dan Pevita Pearce, film ini sukses mencuri perhatian gue dengan tata artistiknya yang jempolan. Garin Nugroho selalu memberikan visual yang mendetail ditiap filmnya. Salah satu drama romantis komedi yang memikat ditahun 2016 ini, meskipun dibeberapa part, perpindahan ceritanya terasa sangat kasar. [7.5/10Bintang]


4. TALAK 3 (4 Februari 2016)



Hanung Bramantyo dan Ismail Basbeth berkolaborasi menghadirkan sebuah drama komedi yang cukup menyita perhatian yang berjudul TALAK 3 (2016). Dibintangi oleh Laudya Cynthia Bella, Vino G. Bastian dan Reza Rahadian, Film ini sukses bikin tertawa lepas sekaligus bikin sesak hati diparuh akhir film. Ketiga pemain memberikan chemistry jempolan disepanjang film. Good job! [8.5/10Bintang]


5. A COPY OF MY MIND (11 Februari 2016)



Joko Anwar akhirnya merilis sebuah film ditahun ini. film yang dibintangi oleh Chicco Jerikho dan Tara Basro ini menjadi film drama favorit gue di tahun 2016. Drama tentang sepasang kekasih yang dipertemukan lewat kepingan DVD Bajakan ini mempunyai kekuatan cerita yang related dengan kehidupan sehari-hari. Meskipun menurut gue subplot tentang politik diending film terkesan "maksa" tapi untungnya intimnya Chicco dan Basro disini cukup hot dan memukau. [9/10Bintang]


6. PESANTREN IMPIAN (3 Maret 2016)



Meskipun banyak yang bilang bahwa film ini adalah film adaptasi Asma Nadia yang paling mengecewakan, tapi bagi gue film ini sukses menjadi angin segar di industri film indonesia yang mengambil tema thriller-religi. Andai saja Ifa Isfansyah menggarapnya lebih "garang" dan tidak bermain aman pasti PESANTREN IMPIAN ini sukses menjadi thriller-religi yang memukau. Baru pertama kali juga gue ngeliat Prisia Nasution bermain dalam sebuah film thriller. [7/10Bintang]


7. WA'ALAIKUMSALAM PARIS (17 Maret 2016)



Dikira sekuel dari ASSALAMUALAIKUM BEIJING (2014), ternyata film yang disutradarai Benni Setiawan ini merupakan cerita yang tidak berkaitan dengan film yang dibintangi Revalina S. Temat dan Morgan itu. Film drama-religi-komedi ini sukses mengeksplor kemampuan Nino Fernandez yang kali ini Nino mendapat jatah pemeran utama. Pesan religi yang disampaikan dengan suasana komedi cukup berhasil bikin tersenyum dan tidak menggurui. Velove Vexia memberikan penampilan meningkat dari film atau sinetron yang ia bintangi sebelumnya. [8/10Bintang]


8. ADA APA DENGAN CINTA 2 (28 April 2016)



Sekuel kelanjutan cerita cinta Rangga dan Cinta ini sukses menyedot perhatian masyarakat luas. Riri Riza dan Mira Lesmana menggarap AADC2 semakin mempesona. Mulai dari cerita, gambar, soundtrack hingga pemain semuanya tampil memikat. Tak heran jika AADC2 bisa tembus diatas 3.000.000 penonton diseluruh indonesia. Gala premiere Film yang dibintangi Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Sissy Priscillia, Adinia Wirasti, Titi Kamal dan Ario Bayu ini konon menjadi Gala Premiere termegah dan termewah sepanjang sejarah Film Indonesia. [8.5/10Bintang]


9. AISYAH: BIARKAN KAMI BERSAUDARA (19 Mei 2016)


Ketika film ini rilis poster, jagad sosial media para pecinta Film Indonesia langsung dibuat heboh lantaran typo dibeberapa kata dan kalimat dalam poster. Setelah diperbaiki, rupanya poster film yang dibintangi oleh Laudya Cynthia Bella ini masih aja typo. Dengan jumlah penayangan yang terbatas, Film AISYAH: BIARKAN KAMI BERSAUDARA (2016) ini kurang dalam segi jumlah penonton. Namun, Don't judge a movie by it's cover, Film yang juga dibintangi oleh Ge Pamungkas ini sukses menuai pujian dari kritikus film nasional. Puncaknya, film ini mendapat penghargaan Kategori Film Terpilih pada Piala Maya 2016! Film yang bercerita tentang soal pendidikan dan toleransi di NTB ini sangat menyentuh dan menyentil kondisi Indonesia zaman sekarang. [9/10Bintang]


10. RUDY HABIBIE (30 Juni 2016)



Sebuah prekuel dari mega Box Office Film Indonesia HABIBIE & AINUN (2012) dihadirkan oleh Hanung Bramantyo ketika moment Lebaran 2016. Bercerita tentang perjalanan sosok BJ Habibie masa kecil hingga remaja. Chelsea Islan akhirnya mendapat peran terbaiknya disepanjang karir filmnya di Indonesia lewat peran Illona Ivanovska. Film ini juga cukup baik menjelaskan biografi muda BJ Habibie. Konfliknya cukup tajam dan seru. Tak heran jika RUDY HABIBIE (2016) mendapat predikat Film Terpuji Festival Film Bandung 2016 lalu. [8.5/10Bintang]


11. BANGKIT (28 Juli 2016)



Sebagai First Local Disaster Movie, Film BANGKIT (2016) karya Rako Prijanto sukses mencuri perhatian gue. Dibintangi oleh Acha Septriasa, Vino G. Bastian dan Deva Mahenra ini mempunyai Visual efek serta musiknya untuk sebuah permulaan di industri Film Indonesia cukup memukau. Kapan lagi bisa ngeliat Film Bencana berlokasi di Indonesia tepatnya di Jakarta. Chemistry Vino G. Bastian dan anaknya adalah poin plus selanjutnya dari film ini. [8.5/10Bintang]


12. 3 SRIKANDI (4 Agustus 2016)



Film bertema tentang perjuangan 3 atlet olahraga panahan ini sukses bikin gue merinding. Tata artistik serta suasana 70-90an nya sangat mendetail. BCL, Tara Basro dan Chelsea Islan tampil memikat disini. Special untuk Chelsea Islan dan Reza Rahadian, keduanya mempunyai poin terkuat difilm arahan Imam Brotoseno ini. Reza Rahadian dan Chelsea Islan kembali memukau usai lewat film RUDY HABIBIE (2016) [9/10Bintang]


13. WARKOP DKI REBORN (8 September 2016)



Keputusan Anggy Umbara untuk me-reborn sosok Warkop DKI awalnya menuai pandangan sebelah mata. Namun ketika filmnya dirilis, film yang dibintangi Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian dan Tora Sudiro ini sukses meraup hingga 6.800.000 lebih penonton diseluruh Indonesia. Ketiga pemain sukses memerankan sosok Dono, Kasino dan Indro yang ikonik itu. Tak heran jika kedepannya Rumah Produksi Falcon Pictures pasti akan membuat kelanjutan dari Warkop DKI Reborn ini. [8.5/10Bintang]


14. ATHIRAH (29 September 2016)



Usai bersenang-senang lewat AADC2, Riri Riza kemudian berlanjut membuat sebuah film biopik tentang sosok ibunda dari Jusuf Kalla. Meskipun tidak mencetak Box Office dan cenderung sepi penonton, Film ini menuai pujian dari para kritikus Film Indonesia. Riri Riza memberikan kekuatan serta nyawa pada sosok Athirah yang dibintangi oleh Cut Mini. Hingga dalam kesunyian dan keheningan, emosi sangat tersampaikan dengan baik. Tak heran, Film Athirah dan Cut Mini memborong banyak penghargaan di Festival Film Indonesia 2016 dan Piala Maya 2016. [8.5/10Bintang]


15. SHY-SHY CAT (3 November 2016)



Sebuah film komedi yang dibintangi oleh aktris-aktris terbaik Indonesia ini berhasil bikin gue jatuh hati. Humor yang ditampilkan oleh Monty Tiwa sangat fresh dan tidak mengikuti komedi stand-up yang kekinian itu. Seluruh pemain diberi porsi komedi yang efektif. Acha Septriasa pun diluar dugaan memberikan penampilan komedi yang paling mencuri perhatian disini. Tak heran jika banyak pecinta Film Indonesia yang menginginkan Spin-off untuk karakter yang dimainkan oleh Acha Septriasa itu. Two thumbs up for this movie. [9.5/10Bintang]


16. HANGOUT (22 Desember 2016)




Mengambil genre thriller-comedy adalah sebuah terobosan yang baru dari seorang Raditya Dika. Kemampuan beliau dalam mengolah cerita thriller difilm ini patut diapresiasi. Unsur komedi nya pun tak usah diragukan lagi kemampuan dari sosok Raditya Dika. Gue jadi berharap, suatu hari nanti baik Raditya Dika ataupun Ernest Prakasa membuat sebuah film yang "serius" tanpa ada unsur komedi, karena keduanya mempunyai kekuatan dalam menulis skrip yang amat baik dalam genre diluar komedi. [8.5/10Bintang]


Film Indonesia Favorite:
1. Shy Shy Cat
2. A Copy Of My Mind
3. Ada Apa Dengan Cinta 2
4. Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara
5. Rudy Habibie

Film Drama Komedi Indonesia Favorite:
1. Shy Shy Cat
2. Hangout
3. Cek Toko Sebelah
4. Warkop DKI Reborn
5. My Stupid Boss

Film Horror/Thriller Indonesia Favorite:
1. The Doll
2. Headshot
3. Hangout
4. Pesantren Impian

Film Indonesia Berekspetasi Tinggi Tapi Tampil Kurang Memuaskan:
1. Bulan Terbelah Dilangit Amerika 2
2. Surat Untukmu
3. Rumah Malaikat
4. Pesantren Impian
5. Comic 8: Casino Kings Part 2

Film Indonesia Paling Mengecewakan:
1. Hantu Cantik Kok Ngompol?
2. Jagoan Instan
3. Get Up Stand Up
4. Modus
5. Chikung

Aktor Utama Favorite:
1. Reza Rahadian - 3 Srikandi
2. Reza Rahadian - Rudy Habibie
3. Chicco Jerikho - A Copy Of My Mind
4. Abimana Aryasatya - Warkop DKI Reborn
5. Dion Wiyoko - Sundul Gan

Aktor Pendukung Favorite:
1. Albert Halim - Sundul Gan
2. Richard Kyle - Ini Kisah Tiga Dara
3. Deva Mahenra - Sabtu Bersama Bapak
4. Dion Wiyoko - Cek Toko Sebelah
5. Ringgo Agus - Jilbab Traveler

Aktris Utama Favorite:
1. Cut Mini - Athirah
2. Chelsea Islan - Rudy Habibie
3. Laudya Cynthia Bella - Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara
4. Acha Septriasa - Midnight Show
5. Dian Sastrowardoyo - Ada Apa Dengan Cinta 2

Aktris Pendukung Favorite:
1. Adinia Wirasti - Ada Apa Dengan Cinta 2
2. Acha Septriasa - Shy Shy Cat
3. Chelsea Islan - 3 Srikandi
4. Sheryl Sheinafia - Koala Kumal
5. Adinia Wirasti - Cek Toko Sebelah

Akting Paling Mencuri Perhatian Di Film:
1. Indah Permatasari - Rudy Habibie
2. Acha Septriasa - Shy Shy Cat
3. Widyawati - Surat Dari Praha
4. Chelsea Islan - 3 Srikandi
5. Asri Welas - Cek Toko Sebelah
6. Jennifer Arnelita - Sabtu Bersama Bapak
7. Sissy Priscillia - Ada Apa Dengan Cinta 2

Sutradara Favorite:
1. Monty Tiwa
2. Hanung Bramantyo
3. Riri Riza
4. Joko Anwar
5. Angga Dwimas Sasongko

Chemistry Favorite:
1. Dian Sastrowardoyo & Nicholas Saputra - Ada Apa Dengan Cinta 2
2. Bunga Citra Lestari & Morgan Oey - Jilbab Traveler
3. Dion Wiyoko & Albert Halim - Sundul Gan
4. Chicco Jerikho & Tara Basro - A Copy Of My Mind
5. Chen Kin Wah & Dion Wiyoko - Cek Toko Sebelah

Soundtrack Favorite:
1. Butterfly (OST Terjebak Nostalgia) - Raisa & Maruli Tampubolon
2. Ratusan Purnama (OST Ada Apa Dengan Cinta 2) - Melly Goeslaw & Marthino Lio
3. Aku Bisa Apa (OST Jilbab Traveler) - Bunga Citra Lestari
4. Senyuman & Harapan (OST Cek Toko Sebelah) - The Overtunes & Gamaliel Audrey Cantika
5. Jangan Hilangkan Dia (OST I Love You From 30.000 Feet) - Rossa

Poster Film Indonesia Favorite:
1. A Copy My Mind
2. Ada Apa Dengan Cinta 2
3. Midnight Show
4. Aach.. Aku Jatuh Cinta
5. Cek Toko Sebelah

Film Indonesia Yang Tidak Ditonton Tapi Berhasil Membuat Penasaran:
1. Cinta Laki-Laki Biasa (Alasan: Awalnya cukup skeptis dari liat judulnya, tetapi setelah baca review, banyak kritikus yang menyebutkan bahwa Kolaborasi Guntur Soeharjanto dan Asma Nadia ini adalah salah satu yang terbaik usai ASSALAMUALAIKUM BEIJING dan JILBAB TRAVELER. Ketika mau nonton di Bioskop, eh udah turun layar)
2. Catatan Dodol Calon Dokter (Alasan: Awalnya tidak berharap film ini bisa bagus, tapi kritikus merespon positif film arahan Ifa Isfansyah ini. Banyak yg menyebutkan juga Tika Bravani paling stunning difilm ini. Nyesel!
3. The Professional (Alasan: keburu turun layar akibat gempuran penonton lebih ke HANGOUT dan CEK TOKO SEBELAH. Sebagai first local heist movie, film ini katanya cukup memuaskan)
4. Pasukan Garuda: I Leave My Heaet In Lebanon (Alasan: Judulnya cukup lebay, tapi usai baca ulasan filmnya, film arahan Benni Setiawan ini mempunyai ending yg seru untuk dirundingkan. Jadi nyesel kan!)
5. Juara (Alasan: Di bioskop kota gue, film ini gak tayang. Padahal banyak yang bilang film ini bagus dan akting Bisma Kharisma serta Cut Mini disini sangat total)

[Review] Lights Out: Terror Misterius Dalam Kegelapan

- Tidak ada komentar





#Description:
Title: Lights Out (2016)
Casts: Teresa Palmer, Gabriel Bateman, Alexander DiPersia, Billy Burke, Maria Bello, Alicia Vela-Bailey, Lotta Losten, Andi Osho
Director: David F. Sanberg
Studio: WarnerBros Pictures, NewLine Cinema, Atomic Monster, RatPac Entertainment


#Synopsis: 
Rebecca (Teresa Palmer) merasa khawatir dengan adik tirinya Martin (Gabriel Bateman). Martin yang tinggal bersama ibu Rebecca, Sophie (Maria Bello), mengatakan bahwa kini ia merasa tidak nyaman karena “diganggu” oleh roh jahat bernama Diana (Alicia Vela-Bailey), roh jahat yang hanya muncul di kegelapan. Rebecca “tahu” siapa Diana namun ketika ia bersama pacarnya Bret (Alexander DiPersia) mencoba untuk “mengalahkan” Diana mereka menghadapi rintangan karena Sophie yang telah lama memiliki masalah kesehatan mental menganggap Diana sebagai teman baiknya, begitu pula sebaliknya.

#Review:
Terror gelap dalam short-movie LIGHTS OUT (2014) yang heboh di dunia maya kala itu membuat beberapa rumah produksi tertarik untuk membuat versi layar lebarnya. WarnerBros pun akhirnya yang  “goal” untuk memproduksi LIGHTS OUT versi layar lebar. WarnerBros kemudian Menggandeng David. F Sanberg sebagai sutradara serta Man Behind of THE CONJURING SERIES (2013, 2016), James Wan yang kali ini duduk dibangku produser.
Premis cerita LIGHTS OUT (2016) kali ini sungguh menarik. Kondisi gelap serta perasaan seperti ada seseorang yang mengikuti dibelakang kita ketika berjalan sendirian atau berada dalam kegelapan menjadi terror yang efektif disajikan difilm ini. Gue suka dengan sutradara David F. Sanberg yang sangat menghormati versi short movie nya dimana trick “nyala..mati..nyala..mati..nyala..dan BOOM!” menjadi jumpscared iconic dan efektif memberikan sensasi menyeramkan. Tak hanya itu saja, sang sutradara juga memberikan batasan bahwa si sosok misterius itu hanya muncul jika dalam kondisi lampu dimatikan. Itu adalah ide yang cukup segar. Hal tersebut berhasil membuat orang (termasuk gue) yang nonton Film LIGHTS OUT (2016) ini akan selalu waspada, ketakutan dan memacu adrenalin ketika set film sedang minim atau bahkan tidak ada cahaya sama sekali. Jalan cerita drama yang dihadirkan pun cukup pas dan masuk akal. Tekanan psikologis yang dialami sang Ibu yang keukeuh ia masih merasa ditemani sosok perempuan bernama Diana serta hubungan dengan kedua anaknya pas.
Dengan durasi yang padat dan singkat tidak melar seperti THE CONJURING SERIES, nyatanya LIGHTS OUT (2016) masih bisa memberikan modern horror-movie yang efektif. Endingnya pun dieksekusi dengan cukup baik dan berhasil. Tidak seperti Film yang diproduseri James Wan sebelumnya yaitu ANNABELLE (2014) yang jelek itu. Semoga saja, sekuel ANNABELLE mendatang yang nantinya akan disutradarai oleh David F. Sanberg bisa tampil memuaskan seperti LIGHTS OUT (2016) ini.

[8.5/10Bintang]

Album Afgan - Sides (2016)

- Tidak ada komentar

4th Album Afgansyah Reza "SIDES" (2016)
Published by: Trinity Optima Production

Tracklists:

13. Jalan Terus (OST Pinky Promise by Guntur Soeharjanto)

Dapatkan Album Ke-4 Afgan "SIDES" hanya di Alfamidi, Lawson, Yonder Music App, Spotify, Joox Music dan iTunes!

*Klik link di judul lagu lalu klik Google Drive untuk mendengarkan lagu

[Review] Suicide Squad: Para Villain DC Ditugaskan Melindungi Dunia

- Tidak ada komentar


#Description:
Title: Suicide Squad (2016)
Casts: Will Smith, Margot Robbie, Jared Leto, Cara Delevingne, Viola Davis, Joel Kinnaman, Jai Courtney, Jay Hernandez, Adewale Akinnuoye-Agbaje, Ike Barinholtz, Scood Eastwood, Adam Beach, Karen Fukuhara
Director: David Ayer
Studio: WarnerBros Pictures, DC Films, RatPac Dune Entertainment, Atlas Entertainment


#Synopsis:
Pejabat Intelijen USA, Amanda Waller (Viola Davis) menganggap bahwa negaranya kini harus mempersiapkan “tameng” yang lebih kuat dan lebih mampu untuk menghadang serta melawan jika kelak "The Next Superman” muncul kembali. Waller kemudian mengusulkan agar pemerintah membentuk sebuah satuan tugas namun berisikan anggota yang tidak biasa, sebuah tim berisikan para meta-humans yang merupakan kriminal dengan berbagai kekuatan super. Ide tersebut dikabulkan karena dengan menaruh “deadly detector" di dalam tubuh para kriminal tadi maka setiap anggota tim yang kemudian bernama ‘Suicide Squad’ itu akan patuh karena jika melanggar, detector itu akan meledak.
Deadshot (Will Smith), Diablo (Jay Hernandez), Slipknot (Adam Beach), Killer Croc (Adewale Akinnuoye-Agbaje), Boomerang (Jai Courtney) dan Harley Quinn (Robbie) “dipaksa” untuk menjadi sebuah tim di bawah pengawasan Kolonel Rick Flag (Joel Kinnaman) dan Katana (Karen Fukuhara). Misi mereka adalah berusaha untuk menggagalkan sebuah rencana besar dan berbahaya yang sedang dilakukan oleh Dr. June Moone (Cara Delevingne) yang tubuhnya digunakan oleh roh penyihir jahat bernama 'Enchantress'. Celakanya itu bukan sebuah tugas yang mudah bagi Suicide Squad, otak kriminal mereka yang liar masih eksis walaupun berada di bawah kendali Waller, dan di sisi lain Joker (Jared Leto) juga punya rencana lain terhadap salah satu anggota Suicide Squad.


#Review:
Gue termasuk #TeamMarvel dimana ketika DC Entertainment rilis film superhero yang diangkat dari DC Comics kurang begitu excited. Meskipun pernah ditangani sutradara sekaliber Christopher Nolan, gue tetap kurang suka dengan film-film dari DC Comics. Tone dan gaya cerita yang dihadirkan DC Films dipengelihatan gue begitu sangat serius, gelap dan kelam. Gue termasuk orang yang anti terhadap film superhero yang terlalu serius. Makanya keputusan Marvel Entertainment merilis film-filmnya yang ceria, terang dan ringan membuat gue jatuh cinta pada Marvel Films.
Setelah kemarin gue cukup kecewa dengan BATMAN V SUPERMAN: DAWN OF JUSTICE (2016), gue semakin kapok untuk mengikuti DC Cinematic Universe. Mendengar kemunculan SUICIDE SQUAD (2016) ini pun awalnya gue abaikan karena takut kecewa seperti ketika nonton BVS itu. Tak sampai disitu saja, belasan trailer yang dilepas yang konon ada beberapa yang “spoiler” membuat gue makin males untuk niat banget nonton film arahan David Ayer ini.
Iseng nonton karena Film di satu-satunya bioskop kota gue udah ditonton semua kecuali film SUICIDE SQUAD, gue mutusin nonton bareng teman dengan memasang ekspetasi yang serendah-rendahnya. Lalu bagaimana hasilnya?
Memuaskan! Gue suka Film SUICIDE SQUAD (2016). Terimakasih untuk WarnerBros Pictures dan DC Films yang “akhirnya” membuat film superhero (villain) yang menyenangkan seperti ini. Gak nyangka film ini bakalan se-ceria dan se-gila ini. Pengenalan tokoh satu persatu hingga beberapa ide gila yang ditampilkan diparuh awal film mungkin ada sebagian orang yang bikin mengantuk, namun beruntung ketika pertengahan menuju akhir film, intens keseruan Film SUICIDE SQUAD (2016) mulai terasa. Terlebih ketika akhirnya mulai bergabung untuk mencari dan melawan Enchantress. Namun jika menggunakan akal logis, power dari musuh SUICIDE SQUAD kali ini tidaklah sebanding dengan kekuatan yang dimiliki personel SUICIDE SQUAD. Endingnya pun kenapa Enchantress malah langsung ikut bertarung fisik dengan anggota SUICIDE SQUAD padahal ia mempunyai kekuatan luar biasa.
Highlight utama Film SUICIDE SQUAD (2016) dimata gue justru ada ditangah Margot Robbie, Cara Delevingne dan Karen Fukuhara. Ketiga perempuan itu memerankan karakter paling kuat dengan latar belakang yang dijelaskan dengan baik diawal film. Margot Robbie tampil sebagai Harley Quinn sungguh menggila disepanjang film. Kegilaannya membuat ia yang paling mencuri perhatian. Will Smith yang merupakan lead-actor pun tampil tidak mengecewakan. Porsi latar belakang yang diberikan pada sosok Deadshot cukup mendominasi namun tetap menyentuh. Jared Leto yang gue kira bakalan jadi lead-actor, malah masuk jajaran supporting. Sosok Joker yang ia perankan cukup gila dan menyeramkan. Tidak mengecewakan sama sekali meskipun hanya muncul beberapa bagian saja. Kisah cinta nya dengan Harley Quinn menjadi pemanis di Film SUICIDE SQUAD (2016) ini.
Poin lebih berikutnya untuk film ini terletak pada scoring musik dan soundtrack. Boleh dibilang banget ini merupakan Album Soundtrack Superhero paling ngena dan masuk kedalam film dibanding film superhero yang rilis tahun ini. Let’s download buddies!
Overall, secara pribadi Film SUICIDE SQUAD (2016) berhasil mengembalikan kepercayaan gue terhadap DC Cinematic Universe setelah kemarin dikecewakan oleh BVS. Can’t wait for next chapter of SUICIDE SQUAD, WONDER WOMAN, AQUAMAN and THE FLASH! (not excited for BATMAN & SUPERMAN Movie) 



[8.5/10Bintang]

[Review] The Secret Life of Pets: Kisah Seru Ketika Hewan Peliharaan Ditinggal Majikannya

- Tidak ada komentar


#Description:
Title: The Secret Life of Pets (2016)
Casts: Louis C.K, Eric Stonestreet, Kevin Hart, Jenny Slate, Ellie Kemper, Albert Brooks, Lake Bell, Dana Carvey, Hannibal Burres, Michael Beattie, Jaime Camil, Steve Coogan
Director: Yarrow Cheney, Chris Renaud
Studio: Universal Pictures, Illumination Entertainment


#Synopsis:
Anjing benama Max (Louis CK) merasa kesal ketika kehidupan sehari-hari yang ia isi bersama Chloe (Lake Bell), Mel (Bobby Moynihan), dan Buddy (Hannibal Buress) suatu ketika “diganggu” oleh Duke (Eric Stonestreet). Duke merupakan anjing ukuran besar yang diadopsi oleh pemilik Max, Katie (Ellie Kemper). Lawan menjadi kawan, Max dan Duke memutuskan untuk menyelinap keluar apartemen, tapi celakanya mereka tersesat di New York. Selain bertemu dengan hewan baru seperti Tiberius (Albert Brooks) dan Gidget (Jenny Slate) mereka juga harus berurusan dengan Ozone (Steve Coogan), anggota gang kucing, danSnowball (Kevin Hart), kelinci yang memaksa Mac dan Duke untuk menjadi bawahannya.


#Review:
Digadang-gadang sebagai another fun movies after DESPICABLE ME SERIES or MINIONS MOVIE, Film THE SECRET LIFE OF PETS (2016) boleh dibilang seperti itu, Film ini tampil hanya fun saja namun sepertinya tidak akan menjadi iconic seperti MINIONS dan mudah untuk dilupakan. Film THE SECRET LIFE OF PETS (2016) dibuka dengan short-movie MINIONS Episode Blender. Entah kenapa gue mulai jenuh melihat sosok MINIONS itu. Universal Pictures dan Illumination Entertainment sepertinya belum bisa mengimbangi Disney atau Pixar Studios dalam membuat short-movie atau featured-movie yang memorable dan berkelas.
Film THE SECRET LIFE OF PETS (2016) tampil dengan durasi yang ringkas. Premis yang dihadirkan sebetulnya menarik tentang kehidupan para hewan peliharaan ketika ditinggal para majikannya. Jika digarap penuh dengan sisi emosional layaknya TOY STORY SERIES, mungkin film ini akan menjadi jauh lebih baik lagi tidak cuma menghibur saja karena potensinya cukup besar. Paruh awal film menghadirkan cerita yang cukup menjanjikan. Namun menuju akhir film, ceritanya justru berbelok menjadi survive ala-ala TOY STORY 3 (2010).
Max dan Duke adalah karakter utama dalam film ini, namun gue malah jatuh cinta pada karakter Gidget dan SnowBall. Gue cukup protes kenapa sosok SnowBall yang menggemaskan itu harus mendapat peran jahat dan didubbing oleh laki-laki! Haha. Untuk segi visual dan animasi, Illumination Entertainment tidaklah mengecewakan. Begitu colorful dan ceria. Visual New York versi animasi begitu memanjakan mata ditambah ketika opening, Lagu WELCOME TO NEWYORK milik Taylor Swift pas menggema dan sesuai dengan film ini.
Overall, THE SECRET LIFE OF PETS (2016) is another fun animation movie after DESPICABLE ME SERIES. Not for awarding lists maybe.



[7/10Bintang]

[Review] 3 Srikandi: Drama Perjuangan 3 Atlet Panahan Indonesia Di Ajang Olimpiade

- Tidak ada komentar

#Description:
Title: 3 Srikandi (2016)
Casts: Reza Rahadian, Bunga Citra Lestari, Chelsea Islan, Tara Basro, Detri Warmanto, Mario Irwinsyah, Donny Damara
Director: Imam Brotoseno
Studio: MVP Pictures

#Synopsis:
Film Drama "3 Srikandi" bercerita tentang perjalanan 3 Atlet perempuan dalam cabang panahan Indonesia yang berhasil mendapatkan salah satu medali pada Olimpiade di Seoul pada tahun 1988. Ketiga atlet tersebut telah berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia di bidang Olahraga.
Meskipun hanya mendapatkan medali perak, 3 Srikandi itu tetap bangga telah mempersembahkan yang terbaik untuk negara tercintanya. Dan medali itu adalah medali pertama dalam keikutsertaan Indonesia pada Olimpiade saat itu.
Film 3 Srikandi 2016 akan berlatar belakang pada tahun 1998. yang mana saat itu, Indonesa sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Olimpiade Musim Panas yang ke-24 di Korea Selatan.
Pada masa itu cabang atlet panah sedang kritis karena Indonesia belum memiliki pelatih yang tepat untuk mempersiapkan atlet wanita untuk cabang panahan dalam waktu yang cukup singkat.
Film ini akan semakin seru dengan munculnya tiga wanita tangguh yang dipilih menjadi atlet cabang panahan untuk mewakili indonesia. Para srikandi itu adalah Kusuma (Tara Basro), Lilies (Chelsea Islan), dan Nurfitriyana (Bung Citra Lestari) ini tidak main -main dengan tekat dan impiannya



#Review:
Mengangkat sosok 3 Atlet Putri Panahan Indonesia yang mengikuti ajang Olimpiade Seoul Korea pada tahun 80’an, Imam Brotoseno dan Multivision Plus berhasil menyajikan drama-olahraga yang berkualitas dan juga menghibur. Dengan durasi yang cukup melar mencapai 120 menit, nyatanya 3 SRIKANDI (2016) tidaklah membosankan. Pengenalan satu persatu karakter tergambarkan dengan baik dengan segala permasalahan dan juga kisah asmara mereka masing-masing. Kesan serius dilanjut dengan selingan-selingan hiburan manis begitu menyatu disepanjang film. Kesan menghibur semakin terasa ketika ketiga perempuan yang dimainkan dengan begitu apik oleh BCL, Chelsea Islan dan Tara Basro dipertemukan oleh seleksi Olimpiade Seoul. Chemistry ketiganya begitu klop dan mengesankan. Sisi nasionalisme dan sportivitas dalam film pun semakin terasa ketika perjuangan 3 Srikandi Indonesia itu dimulai. Puncaknya ketika menuju akhir film. Kesan dramatis begitu kuat terasa dilapangan Olimpiade Seoul. Euforianya begitu terasa. Hampir 11-12 dengan Euforia ending dalam film CAHAYA DARI TIMUR (2014) arahan Angga Dwimas Sasongko. Keren!
Chelsea Islan paling mencuri perhatian disini. Memerankan sosok Lilies Handayani, Chelsea Islan bertransformasi menjadi orang surabaya dengan logatnya yang jempolan. Sisi bule yang ia miliki benar-benar hilang difilm ini. Ini adalah peran Chelsea Islan terbaik setelah memerankan Illona Ivanovska dalam film RUDY HABIBIE (2016). Reza Rahadian pun memberikan performa terbaiknya difilm ini. Aktor terbaik Indonesia itu menampilkan sosok Bang Pandi yang tegas, penuh disiplin dan jago dalam memberikan motivasi terhadap orang lain. Ditangan Reza, apapun perannya pasti akan mudah ia lakukan. Meskipun Chelsea Islan dan Reza Rahadian adalah bintang utamanya, BCL dan Tara Basro tampil tidaklah mengecewakan. BCL tampil paling tenang sebagai anggota 3 SRIKANDI yang paling dewasa. Tara Basro.. Kalem dan subhanallah, paling cantik dan eksotis difilm ini. Nuansa 80’an semakin membuat Tara Basro indah untuk dipandang. Ditambah rambutnya masih panjang hitam. Unnch!
Dengan berlatar tahun 80’an, 3 SRIKANDI (2016) memberikan visual yang niat dan keren. Properti yang digunakan begitu related dengan tahun 80’an. MultivisionPlus emang paling handal dalam urusan properti zaman retro setelah kemarin sukses dengan suasana retro dalam film AACH.. AKU JATUH CINTA (2016)arahan Garin Nugroho. Scoring musik serta kualitas gambar 3 SRIKANDI (2016) juga tidaklah murahan. Begitu eyecatching dan eargasm disepanjang film. Semoga saja lewat 3 SRIKANDI (2016) ini, MultivisionPlus bisa meraih pendapatan yang meroket. Salah satu Film Indonesia Terbaik ditahun 2016 ini.


[9/10Bintang]

Sharing Is Caring