Cari Blog Ini

Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

[Review] The Guys: Kisah Persahabatan Para Karyawan Kantoran

- Tidak ada komentar


#Description:
Title: The Guys (2017)
Casts: Raditya Dika, Pukaii, Marthino Lio, Indra Jegel, Pevita Pearce, Tarzan, Widyawati, Caitllin Hermands.
Director: Raditya Dika
Studio: Soraya Intercine Films


#Synopsis:
Alfi (Raditya Dika) seorang karyawan perusahaan periklanan merasa bosan dengan rutinitas hidupnya. Ia mempunyai angan untuk bisa menjadi pemimpin sebuah perusahaan. Alfi tinggal dirumah kontrak bersama Rene (Marthino Lio), Aryo (Indra Jegel) dan Sukun (Pukaii) asal Bangkok Thailand yang ditugaskan di bekerja di Indonesia.
Ditengah kondisi rutinitas yg semakin membuatnya jenuh, Alfi juga sedikit dilanda kecemasan lantaran tiap wanita yang ia taksir selalu berakhir tidak menyenangkan. Beruntung, ketiga sahabatnya Alfi selalu mensupport dan menemani Alfi disaat senang maupun sedih.
Suatu hari, Alfi tak sengaja melihat karyawan lainnya yang bernama Amira (Pevita Pearce). Ia langsung terpesona dengan pandangan pertama.
Alfi lalu mencoba untuk mengetahui sosok Amira lebih jauh. Hingga pada akhirnya berkat sebuah insiden, Alfi dan Amira berkenalan dan semakin dekat. Amira sangat meyakini sosok "pangeran" hidupnya yg ia selama ini adalah Alfi, karena Alfi termasuk pria yang berbeda dan selalu membuat hidup Amira bahagia.
Tak menunggu waktu lama, Amira mengajak Alfi untuk makan malam dirumahnya sekaligus untuk menemui orangtua Amira. Tak disangka, sosok ayah dari Amira adalah Pak Jeremy Arifin (Tarzan) owner dari perusahaan periklanan ditempat Alfi dan Amira bekerja.
Keesokan harinya, giliran Alfi yang mengundang Amira dan ayahnya untuk makan malam dirumah Alfi. Ditengah obrolan makan malam, secara tersirat Pak Jeremi menyukai Ibu Yana (Widyawati), ibu dari Alfi. Begitu juga dengan sebaliknya. Masing-masing pernah mengalami kisah asmara yg tragis, Pak Jeremi dan Ibu Yana langsung nyambung dan semakin akrab.
Alfi dan Amira menjadi dilema. Keduanya berada diantara dua pilihan. Membahagiakan diri sendiri atau membahagiakan orangtua masing-masing.

#Review:
Seperti yg kita tahu, kemampuan Raditya Dika dalam membuat sebuah film komedi tidak usah diragukan lagi. Raditya Dika sudah mempunyai ciri khasnya ditiap film yang ia sutradarai (yang selalu tembus Top 10 Box Office Indonesia).
Beberapa PH pun sudah ia coba. Debutnya bersama Starvision lewat jajaran film adaptasi novel dari karyamya sukses mencetak jumlah penonton yang memuaskan. Dika pun mencoba peruntungan dengan membuat film yang 100% skenario original tanpa adaptasi dari novelnya lewat SINGLE (2015) dan HANGOUT (2016).
Keputusan Dika untuk mencoba keluar dari zona nyamannya terbukti menuai respon positif. Film SINGLE (2015) menjadi debut perdananya. Puncak kesuksesan Film Raditya Dika non adaptasi Novel yaitu lewat Film HANGOUT (2016). Sukses meraih diatas 2.000.000 penonton dan memberikan genre yang baru yaitu Drama komedi-thriller.
Euforia HANGOUT (2016) belum usai, Dika kembali mengumumkan sedang memproduksi sebuah film bersama Soraya Intercine Films berjudul THE GUYS (2017). 
Banyak yang bilang film terbaru Raditya Dika ini terlalu cepat dibuat dan terkesan dikejar deadline.
Meskipun terasa cepat, Raditya Dika bersama Soraya Intercine Films memanfaatkan waktu mepetnya dengan cukup baik.
THE GUYS (2017) memberikan cerita tentang persahabatan yang dikemas cukup kuat dan semakin matang dari sosok Raditya Dika. Penceritaan persahabatan di Film THE GUYS (2017) ini diselesaikan dengan manis dan berkesan.
Namun disisi lain, Film THE GUYS (2017) ini juga diberi penceritaan tentang kisah drama romantis lewat karakter Amira, Pak Jeremy dan Bu Yana. Sialnya, plot ini tidak diselesaikan dengan baik. malah ngegantung.
Andai saja Film THE GUYS (2017) ini HANYA berfokus pada kisah persahabatan saja, pasti akan jauh lebih mengesankan dan ngena. Ada satu adegan tentang persahabatan yg sukses bikin gue gabisa nahan air mata! Chemistry keempat sahabat ini juga cukup memuaskan. 2 aktor yaitu Marthino Lio dan Pukaii asal Thailand sukses mengimbangi komedi yg ditebar Raditya Dika dan Indra Jégél. Terutama untuk Pukaii. He's totally consistant! Dari awal hingga film, karakter Sukun dimainkan dengan baik, tidak berubah sama sekali.
Pevita Pearce sang pemanis di film THE GUYS (2017) tampil seperti biasa, selalu cantik namun aura Hayati dalam peran Amira menurut gue masih saja ada.
Tarzan dan Widyawati pun tampil apik disini. Meskipun kisah asmara diantara keduanya malah terlihat sebagai pelengkap saja.
Untuk urusan sinematografi dan musik, Soraya Intercine Films emang tidak pernah mengecewakan. Meskipun OST nya kembali (lagi dan lagi) dibawakan Nidji, tapi boleh dibilang deretan OST THE GUYS ini menjadi salah satu yang terbaik diproduksi oleh Soraya Intercine Films setelah 5CM (2012) dan TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK (2013). Liriknya begitu pas dengan seluruh adegan dalam film.
Overall, THE GUYS (2017) is much better than SINGLE (2015) but HANGOUT (2016) still my favorite from Raditya Dika!


[8/10Bintang]

[Review] Danur: Awal Kisah Risa Sarasvati Berteman Dengan Hantu

- Tidak ada komentar

#Description:
Title: Danur (2017)
Casts: Prilly Latuconsina, Shareefa Daanish, Sandrina Michelle, Kinaryosih, Indra Brotolaras, Inggrid Widjanarko, Fuad Idris, Asha Kenyeri Bermudez,  Weasley Andrew, Kevin Bzezovski Taroreh, Gamaharitz
Director: Awi Suryadi
Studio: MD Pictures, Pichouse Films


#Synopsis:
Risa (Asha Kenyeri) selalu merasa kesepian jika sedang berlibur sekolah. Ibunya, Elly (Kinaryosih) selalu sibuk dengan urusan pekerjaannya. Hingga ketika Risa berulang tahun yang ke-8, Ibunya masih saja sibuk dengan rutinitas kantor. Usai meniup kue ulang tahunnya yang ke-8, Risa hanya berharap mendapatkan teman bermain agar tidak merasa kesepian lagi.
Sejak saat itulah, Ibu Elly beserta asisten rumah tangga selalu merasa ada yang aneh melihat Risa yang selalu berbicara atau tertawa sendiri seolah sedang bermain dengan banyak teman. Mereka lalu mencoba mencari jalan untuk memisahkan Risa dan "teman-temannya" yang bernama Peter (Gamaharitz), Jensen (Kevin Bzezovski Taroreh) dan William (Weasley Andrew).
9 tahun berlalu, Risa (Prilly Latuconsina) kini sudah beranjak remaja dan mempunyai adik bernama Riri (Sandrina Michelle). Bersama sang Ibu, mereka memutuskan untuk kembali berlibur sekaligus merawat sang nenek (Inggrid Wijanarko). Rumah dimana pertama kali Risa bertemu dengan Peter, Jensen dan William.
Disana, Risa bergantian tugas merawat sang nenek dengan Andri (Indra Brotolaras), keponakannya.
Suatu malam, rumah sang nenek kedatangan seorang asisten rumah tangga baru bernama Asih (Shareefa Daanish) yang ditugaskan oleh Ibunya Andri. 
Banyak hal-hal ganjil usai Asih hadir di rumah tersebut. Puncaknya, Riri menghilang.


#Review:
Alasan terbesar saya ingin menonton Film Danur ini bukanlah gara-gara Prilly Latuconsina atau Adaptasi Novel Horror Risa Sarasvati, melainkan faktor sutradaranya yaitu Awi Suryadi. Tahun 2015 lalu, beliau sukses menghadirkan sebuah horror yang boleh dibilang sebagai Film Horror Indonesia Terbaik selama satu dekade terakhir. Ya! Film itu adalah BADOET (2015). Awi Suryadi sukses menyajikan Horror dengan cerita yang kuat, rapi dan BEDA dengan Horror lokal kebanyakan.
Dengan Film BADOET (2015) sebagai acuan, gue sangat berharap Film DANUR (2017) ini minimal setara dengan film horror Awi Suryadi sebelumnya atau bahkan melampauinya. Namun hasilnya..? Let's watch start on 30 March 2017 in Cinemas!

Secara keseluruhan gue kecewa dengan Film DANUR (2017). Dari awal film sebetulnya Awi Suryadi sudah berusaha serapi dan serasional mungkin dalam membangun cerita dan atmosfir horror. Namun menuju pertengahan hingga akhir film, hal yang sudah dibangun diawal jadi tidak konsisten. salah satunya adalah, di awal film sama sekali tidak dijelaskan Risa dan ibunya berliburan kerumah siapa, tapi ketika 9 tahun kemudian kembali kerumah itu malah dijelaskan alasan berlibur sekaligus merawat sang nenek yg kini sedang sakit. Sosok sang nenek yang diperankan Inggrid Wijanarko pun tidak diceritakan diawal film.
Sosok teman hantu Risa juga dalam film ini hanya diangkat tiga hantu saja. Padahal kalau tidak salah dalam versi Novel ada lima hantu kan ya yang jadi teman Risa? Peran ketiga hantu ini pun gue kira bakal menjadi fokus utama cerita, eh taunya malah seperti "tempelan" saja. Kata "Danur" yang menjadi prioritas dalam promosi film pun tidak diceritakan dengan baik disini. Yang dimaksud "Danur" dalam film ini tuh sebelah mana ya. Pasti gitu deh. Kalau misalkan hanya lewat adegan mencium bau busuk, mungkin film-film horror lain juga melakukan hal yang serupa sih. Adegan *ns*d*ous dalam Film DANUR (2017) tampil lumayan creepy. Meskipun berujung dengan terlalu cepat untuk diselesaikan.
Film DANUR (2017) juga ini bermain terlalu halus kalo menurut gue. Andai saja Awi Suryadi mau melakukan sedikit lebih kasar pasti jauh lebih baik. Gue disepanjang film ini berasa gak nemu yang namanya darah atau moment jumpscared yg mengesankan.
Prilly Latuconsina yang menjadi tokoh sentral difilm ini, tidak memberikan sesuatu yang beda. Karakternya masih sama dengan filmography dia sebelumnya. Bedanya cuma sekarang dia main film genre horror. udah gitu aja.
Untuk scoring musik, Film DANUR (2017) ini berasa bukan Awi Suryadi banget deh. Tiap adegan pasti muncul scoring yang menggelegar dan over-dramatis. Padahal jika sunyi, hening dan sedikit dikurangi kadar scoring dramatisnya pasti sosok Asih dan 3 teman hantunya Risa bisa tampil jauh lebih creepy.
Penyelamat Film DANUR (2017) jelas terletak pada tangan Shareefa Daanish. Ia sukses memerankan sosok Asih. Gerak mata dan gesture tubuhnya emang selalu menyeramkan. Tapi tetap aura Asih masih belum bisa melampaui aura kegilaan Dara di Film RUMAH DARA (2010). Meskipun kemunculannya di Film ini terlalu "keseringan". Poin plus berikutnya, Awi Suryadi tetap membawa gaya angle kameranya yang memukau. Spot-spot sempit sukses dieksplor dengan baik disini. 
Overall, Film DANUR (2017) tidak menampilkan performa terbaik dari Awi Suryadi. BADOET (2015) still masterpiece from him. Jadi.. Sudah tahu kan dalang penyebab Film DANUR (2017) seperti ini itu siapa? Peaceout!


[6/10Bintang]

JUSTIN BIEBER AND JACQUELINE FERNANDEZ WILL BE SEEN TOGETHER SOON

- Tidak ada komentar
As all of you know Justin Bieber is coming to India for a Live show as a piece of his Purpose World Tour. So the topic of the round is who will have the show? Worry not! we have the appropriate response! The shrewd and staggering Bollywood diva Jacqueline Fernandez, known for her movies like 'Housefull 3', 'Race 2' among others Hindi Movies, will be seen facilitating the Justin Bieber's 'Motivation World Tour' show in India. 













 This outing of Justin Bieber to India is booked to happen in May this year. She will be his visit manage for rest of his trek. Bieber will perform at the D.Y. Patil Stadium here on May 10 as a major aspect of his Purpose World Tour. It is conjecturing that Jacqueline expects to take Bieber to the Gateway Of India, Iskon Temple, Colaba Causeway and furthermore on an auto ride through the avenues of Bandra separated from a voyage through Film City. 

 


It is additionally affirmed that another Bollywood on-screen character Sonakshi Sinha will perform at Justin Bieber's show. In her official proclamation, Jacqueline Fernandez stated,



 





















We just can hardly wait to see them two together! I think he also like to watch Full Movie Online with his Indian fans.

[Review] Trinity The Nekad Traveler: Perjalanan Menemukan Makna Dari Persahabatan, Cinta & Impian

- Tidak ada komentar


#Description:
Title: Trinity The Nekad Traveler (2017)
Casts: Maudy Ayunda, Hamish Daud Wyllie, Rachel Amanda, Anggika Borlsterli, Babe Cabita, Ayu Dewi, Farhan, Cut Mini, Bio One
Director: Rizal Mantovani
Studio: 7 Bintang Sinema


#Synopsis:
Trinity (Maudy Ayunda) adalah seorang wanita karier yang mempunyai hobi traveling. Bahkan dikantornya pun, sang Boss (Ayu Dewi) dibuat geleng kepala dengan hobi Trinity yang selalu liburan ditengah rutinitas kerja. Cuti sudah habis pun, Trinity selalu punya akal untuk bisa meminta izin libur dari pekerjaannya.Suatu hari, dengan modal budget yang pas-pasan serta waktu libur yang sedikit, Trinity melakukan traveling yang tak jauh dari Jakarta yaitu Bandar Lampung kemudian berlanjut ke Anak Gunung Krakatau. Ketika di Way Kambas, Trinity bertemu dengan Paul (Hamish Daud). Seorang traveler juga yang selalu membantu para pelindung Gajah di Way Kambas. Didalam tasnya, Trinity mempunyai sebuah catatan Bucket List tentang hal-hal traveling yang ingin ia capai sebelum menikah.Perjalanan traveling Trinity kemudian berlanjut ke Makassar untuk bertemu dengan kliennya sekaligus idolanya yaitu penyanyi Tompi. Tak henti sampai disitu, Trinity lagi-lagi memohon pada atasannya untuk meminta hari libur lebih panjang karena kinerja selama bekerja sangat memuaskan.Trinity lalu memutuskan untuk pergi ke Philipina dengan mengajak kedua sahabatnya yaitu Yasmin (Rachel Amanda) dan Nina (Anggika Borlsterli). Ia juga mengajak saudaranya Ezra (Babe Cabiita) yang konon mempunyai pengetahuan tentang trik ber-traveling murah.Perjalanan traveling di Philipina ternyata memberikan pelajaran arti hidup, persahabatan dan perasaaan bagi sosok Trinity. Hingga suatu hari, disaat traveling di Philipina akan berakhir, Trinity mendapat sebuah email misterius yang bisa membawanya ke Maldives.
#Review:
Apa yang dirasakan ketika masa liburanmu akan segera berakhir? Pasti jawabannya: GAK MAU ITU SEMUA BERAKHIR! That's right?! Rasanya ingin sekali masa liburan itu terus berlangsung tanpa berakhir. Nah itu yang gue rasakan usai menonton film TRINITY: THE NEKAD TRAVELER (2017) Produksi 7 Bintang Sinema.Rizal Mantovani kembali sukses (banget) menghadirkan sebuah film tentang perjalanan menapaki indahnya 5 wilayah di Indonesia Philipina dan Maldives. Tata visual dan sinematografi menjadi poin tertinggi difilm yang diadaptasi dari Novel THE NAKED TRAVELER ini. Produser dan Rumah Produksi sangat tepat memberikan Film yang mengeksplor keindahan visual pada Rizal Mantovani yang sudah ikonik dengan visual memukaunya. Jika kalian sudah dibuat takjub dengan visual karya Rizal Mantovani sebelumnya yaitu 5CM (2012) atau SUPERNOVA (2014), maka apa yang dihadirkan TRINITY: THE NEKAD TRAVELER (2017) ini kualitas visualnya meningkat berlipat ganda! Trust me! This is wonderful! Scoring nya pun lagi-lagi sangat menyesuaikan dengan jalan cerita dan visual. Paruh pertama film, Rizal Mantovani sukses memikat penonton dengan pengenalan sosok Trinity. Gue suka dengan cerita background Trinity bersama keluarga, lingkungan kerja dan para sahabat yang disampaikan begitu menarik untuk terus diikuti.Yang gue cukup disayangkan adalah sisi percintaan yang diikut sertakan. Porsi nysa keliatan banget sebagai pemanis belaka. It's useless. Akhirnya, kisah cinta itu malah tertutup dan mudah dilupakan oleh keseruan traveling yang dilakukan Trinity. Andai saja Film TRINITY: THE NEKAD TRAVELER (2017) ini cuma berfokus pada traveling saja, it's much better. Maudy Ayunda akhirnya come-back ke Perfilman usai "cuti" lantaran menempuh study di Oxford University. Kini usai lulus, Maudy bermain di Film TRINITY: THE NEKAD TRAVELER (2017) ini boleh banget dibilang dia itu "menang banyak"! Liburan sambil kerja plus performa jiwa travelingnya sungguh terasa dan natural. Thanks for sending me traveling-vibe!Jajaran supporting cast lainnya seperti Rachel Amanda, Anggita dan Babe Cabita juga tampil dengan porsi yang pas. Porsi humor yang disajikan lewat Babe Cabita serta Ayu Dewi kali ini surprisingly is good! Kirain bakal KRIK seperti biasanya eh ternyata sukses mengocok perut!Lupakanlah romantic story yang coba Rizal Mantovani hadirkan lewat karakter Paul yang dimainkan Hamish Daud. Tanpa Paul juga film TRINITY: THE NEKAD TRAVELER (2017) sudah sangat memuaskan.Gue sangat berharap TRINITY: THE NEKAD TRAVELER (2017) bisa sukses di Bioskop dan terus berlanjut. Karena potensi untuk dikembangkan sangat tinggi!
Let's create the Bucket List!

[9/10Bintang]

[Review] Galih & Ratna: Gita Cinta Anak SMA Generasi Milenial

- Tidak ada komentar


#Description:
Title: Galih & Ratna (2017)
Casts: Refal Hady, Sheryl Sheinafia, Atu Dyah Pasha, Marissa Anita, Hengky Tornando
Director: Lucky Kuswandi
Studio: 360 Pictures, Synergy Entertainment


#Synopsis:
Ratna (Sheryl Sheinafia) seorang gadis remaja ABG Jakarta terpaksa harus pindah kerumah Tante Tantri (Marissa Anita) di Bogor lantaran kesibukan sang ayah yang sering berpindah tugas kerja.Ratna kemudian menjadi siswa baru disalah satu sekolah di Bogor. Disekolah yang barunya itulah, ia lalu bertemu dengan Galih (Refal Hady). Pria yg cool, pendiam dan misterius. Ratna kemudian mencoba mengenal sosok Galih. Berkat walkman yang sedang diputar Galih, akhirnya mereka berkenalan.Perjalanan asmara Galih dan Ratna diwarnai dengan berbagai hal. Mereka menjalin asmara ditengah menuju kelulusan SMA. Galih juga dituntut oleh sang ibu untuk melanjutkan pendidikan di Universitas, sedangkan passion Galih adalah mempertahankan warisan Toko Musik Nada Cinta, meskipun kini Toko tersebut sudah ketinggalan zaman. Sedangkan Ratna, setelah mengenal dan kagum dengan idealisme sosok Galih, ia memutuskan untuk mengambil studi musik. Meskipun keinginan Ratna ditentang oleh sang Ayah.
#Review:
Sutradara MADAME X dan SELAMAT PAGI MALAM, yaitu Lucky Kuswandi mencoba menghadirkan sebuah drama remaja yang diadaptasi dari Novel & Film Ikonik "Gita Cinta Dari SMA" berjudul GALIH & RATNA.Beruntung! Film yang dibintangi oleh Refal Hady dan Sheryl Sheinafia ini tidak ikut terbawa arus film lokal drama remaja lainnya yang selalu mengumbar kata-kata puitis ditiap adegan atau tingkah laku romantis yang berlebihan. Lucky Kuswandi menghadirkan drama remaja yang pas sesuai porsi pada usianya.Penggunaan Mixtape sebagai media mengungkapkan rasa sayang awalnya cukup bikin gue bilang "maksa banget". Namun, Lucky Kuswandi menjawab pertanyaan tersebut lewat adegan yang benar-benar membuat tersenyum manis & super-romantic dalam memperlihatkan kesungguhan cinta. Moment tersebut adalah salah satu part terbaik dari film ini.Yang sedikit mengganggu menurut gue adalah para supporting casts nya. Terutama di sekolahan. Gak tau kenapa, beberapa teman Galih & Ratna dibuat seperti terlalu lebay untuk menggambarkan kondisi kaummilenial sekarang. Addicted to socmed, pomade dan eksistensi sih masih oke, namun untuk 2 peran konyol yg memakai Grey-Wig dan Black-Lipstick lumayan maksa banget.Hal-hal menyentil lainnya yang dilakukan Lucky Kuswandi soal sikap "otoriter" keluarga terhadap masa depan pendidikan anaknya dan problematika disekolah digambarkan cukup mengena dibeberapa bagian.Untuk ukuran sebagai Pendatang Baru, Refal Hady melakukan tugasnya dengan baik dan pasti mempunyai masa depan yg cerah di Industri Film Indonesia. Meskipun Diparuh awal film, Refal sukses menghadirkan sosok Galih yg kalem dan misterius, namun menuju paruh akhir film, sosok Galih malah berubah terlihat seperti pria milenial kebanyakan.Sheryl Sheinafia juga membuktikan kalau ia mampu menjadi seorang aktor yang bagus. Sheryl sukses menghadirkan karakter Ratna yang konsisten dari awal hingga akhir film.Lanjut di Marissa Anita, yang memerankan Tante Tantri, she's scene stealer! Aura always-happy nya begitu terpancar dan natural. Layak banget masuk nominasi Best or Favorite Supporting Actress!Film Indonesia belakangan ini selalu mempunyai deretan Soundtrack yang dibuat dengan NIAT. OST Galih & Ratna adalah salah satu yang Terbaik.
[8/10Bintang]

[Review] Hidden Figures: Isu Rasis Di NASA

- Tidak ada komentar


#Description:
Title: Hidden Figures (2017)
Casts: Taraji P. Hensen, Olivia Spencer, Janelle Moané, Kevin Costner, Kirsten Dunst, Jim Parsons, Mahersala Ali
Director: Theodore Melfi
Studio: Fox 2000 Pictures, 20th Century Fox


#Synopsis:
Katherine Johnson, Dorothy Vaughan dan Mary Jackson adalah tiga wanita berkulit hitam yang sudah memiliki tingkat kepintaran diatas rata-rata ketika mereka masih duduk dibangku sekolah.
Namun sayang, ketika beranjak dewasa, bakat yang mereka miliki harus "dibatasi" untuk menunjukkan kemampuannya lantaran warna kulit mereka, meskipun ketiganya sudah bekerja di NASA. Suatu waktu, NASA akan meluncurkan proyek perjalanan luar angkasa, membutuhkan tenaga Scientist Mathematicians untuk mengukur secara akurat mulai dari jarak, garis lintang bujur hingga penghitungan kalkulasi tiba dan kembali ke bumi.Katherine, Dorothy dan Mary pun direkrut oleh NASA untuk membantu proyek tersebut meskipun diruang lingkup NASA, kaum kulit hitam itu tidak bisa leluasa dalam bekerja layaknya orang-orang berkulit putih.
#Review:
Film bertema tentang black-people serta diskriminasi kaum minoritas ini semakin "hype" setelah kemenangan D.Trump di Amerika Serikat. MOONLIGHT (2016) dan HIDDEN FIGURES (2016) adalah contohnya. Jika MOONLIGHT (2016) bercerita tentang coming-of-age sosok kaum minoritas beserta problem dari dalam dirinya maka di HIDDEN FIGURES (2016) bercerita tentang diskriminasi kaum minoritas disebuah lingkungan kerja.Konflik soal diskrimnasi itu disajikan dengan cukup ngena dihati. Rupanya pandangan sebelah mata terhadap kaum minoritas pada zaman baheula itu cukup parah, bahkan terjadi hingga zaman milenial seperti saat ini. Sang sutradara juga memberikan porsi cerita masing-masing pada ketiga Tokoh Tersembunyi itu dengan berbagai problem yg sederhana namun apik.HIDDEN FIGURES (2016) juga tampil tidak untuk menjadi "dikasihani". Ia menampilkan rasa percaya diri dan keyakinan yg besar lewat ketiga pemain utama, meskipun masih saja dipandang sebelah mata oleh kaum mayoritas.Nuansa tahun 60-70an nya sungguh terasa sekali disepanjang film. Seakan lagi nonton film zaman baheula. Ketiga pemain utama yg sebagai sosok HIDDEN FIGURES (2016) juga tampil strong, tidak mudah rapuh dan pastinya memuaskan.Album Soundtrack HIDDEN FIGURES (2016) yang juga melibatkan musisi Pharrell Williams ini sungguh eargasm. CRAVE it's my favorite tracklist!

[9/10Bintang]

[Review] Logan: Akhir Perjalanan Dari Wolverine

- Tidak ada komentar


#Description:
Casts: Hugh Jackman, Patrick Stewart, Dafne Keen, Richard E. Grant, Boyd Holdbrook, Stephen Merchant, Elizabeth Rodriguez
Director: James Mangold
Studio: 20th Century Fox, Marvel Entertainment, TSG Entertainment


#Synopsis:
Dahulu, James Logan (Hugh Jackman) adalah seorang superhero mutant bernama Wolverine yang cukup tangguh diantara superhero mutant X-MEN. Namun, pada tahun 2029, kondisi Logan Wolverine tak sehebat dulu. Ia makin menua, serta kemampuan fisiknya juga ikut menurun. Logan sehari-hari berprofesi sebagai Supir Taksi Online dan juga tinggal merawat Professor Charles Xavier (Patrick Stewart) yang semakin renta dan menurun juga kondisi kesehatannya.Pada suatu hari, rutinitas Logan sedikit terusik ketika seorang wanita meksiko memintanya untuk melindungi seorang gadis cilik bernama Laura (Dafne Keen). Ia meminta Logan untuk membawanya ke North Dakota. Awalnya Logan menolak permintaan dari wanita meksiko itu, namun ketika Logan mendapati fakta yang mengejutkan tentang sosok Laura, Logan langsung ingin melindungi Laura.Perjalanan menuju North Dakota rupanya tak mudah, Logan harus berhadapan dengan Donald Pierce (Boy Holdbrook) beserta anak buahnya yang mengincar Laura. Donald ditugaskan oleh Dr. Zander Rice (Richard Grant) seorang ilmuwan yang mempunyai rencana besar dengan mutants sebagai bahan eksperimennya.
#Review:
Jika harus membandingkan LOGAN (2017) dengan deretan film superhero keluaran Marvel Studios, mungkin LOGAN (2017) ini mempunyai perbedaan yang cukup kontras. Film yang menjadi The Last Movie from Wolverine ini tidak memberikan penampilan visual yang bombastis ala-ala Marvel Studios pada umumnya, LOGAN (2017) memberikan visual yang standar khas film action pada umumnya. Namun, dibalik kesederhanaan itu LOGAN (2017) mempunyai kekuatan pada sisi cerita serta pendalaman karakter.LOGAN (2017) tidak mencoba mendekati film Superhero Marvel Studios kebanyakan yang selalu "fun". LOGAN (2017) justru mengambil sisi sebaliknya yaitu dengan nuansa yang "dark" dan brutal. Hal inilah yang membuat sisi personality tiap karakter terasa begitu deep dan memorable.Gue sangat takjub dengan keputusan Marvel Studios membuat LOGAN (2017) dengan versi yang "serius".Acungan jempol juga untuk jajaran pemain di film LOGAN (2017). Hugh Jackman memberikan penampilan sebagai Wolverine tua yang sangat mengesankan disini. Chemistry Hugh Jackman bersama Patrick Stewart disini sungguh memukau. Dan Laura yang diperankan oleh Dafne Keen is really fvckin' scene stealer with her bad-ass performance! Gilaaaa. Bocah kecil gitu bisa memberikan performa diam-diam namun brutal yang mengesankan.Dengan status "R" lah LOGAN (2017) ini juga menjadikan sang sutradara sangat leluasa mengeksplor sisi action nya dengan agresif dan memukau.Keputusan Marvel Studios (spesialis film superhero bertema "ceria") out-of the comfort-zone lewat tone "gelap" di LOGAN (2017) ini begitu OUTSTANDING! Mari kita lihat, apakah DC Studios (spesialis film superhero bertema "gelap") juga MAMPU seperti Marvel Studios yang out-of the box?! 


[9.5/10Bintang]

[Review] Fifty Shades Darker: Hadirnya Masa Lalu Dari Sosok Mr.Grey

- Tidak ada komentar


#Description:
Title: Fifty Shades Darker (2017)
Casts: Jamie Dornan, Dakota Johnson, Kim Basinger, Eric Johnson, Bella Heathcote, Rita Ora, Luke Grimes, Eloise Munford
Director: James Foley
Studio: Universal Pictures


#Synopsis:
Setelah Anna (Dakota Johnson) mengakhiri hubungannya, Mr. Grey (Jamie Dornan) nampaknya tidak mau menyerah untuk mendapatkan kembali hati Anna.Berbagai macam cara ia lakukan untuk meminta Anna kembali kepadanya. Dasar emang Mr. Grey sudah beruntung serta tergolong kategori pria super mapan dan Anna juga sebetulnya masih menyukai Mr. Grey, selang tiga hari, akhirnya mereka kembali bersatu.Grey terus meyakini danberusaha untuk bisa berubah demi Anna. Ia juga berjanji tidak akan memakai perjanjian Doms/Subs lagi pada Anna. Beberapa anggota keluarganya pun melihat perkembangan yg cukup siginifikan dari diri Grey setelah menjalin hubungan dengan Anna.Ditengah jalinan asmara yang kembali dibangun oleh Grey dan Anna, muncul beberapa masalah baru yang mencoba memutuskan hubungan Grey dan Anna. 2 orang dari masa lalu Grey hadir dan salah satu diantara mereka berusaha mengancam kehidupan Anna. Tak hanya itu saja, atasan Anna ditempatnya ia bekerja juga terus mencoba mendekati Anna.Grey pun menjadi semakin overprotective terhadap Anna. Sikap Grey yang menjadi overprotective lama kelamaan membuat Anna tidak nyaman. Anna malah sempat berfikir untuk kembali menghindar dari Grey usai beberapa masa lalu dari Grey telah ia ketahui.
#Review:
Jilid pertama FIFTY SHADES OF GREY (2015) kala itu sukses menjadi salah satu Film Hollywood yang diantisipasi kemunculannya dalam versi film. Namun ternyata, film yang diadaptasi dari Trilogy Fifty Shades karya EL James ini menuai respon negatif dari para kritikus film. Namun, untuk urusan segi box office, Film FSOG ini tergolong film yang laris manis meskipun dibeberapa negara terutama dibelahan bumi bagian timur, film ini tak lulus sensor dan tidak tayang sama sekali di bioskop.Menurut gue, Jilid pertama dari Saga Fifty Shades itu emang cukup mengecewakan. Film pertama hanya mengandalkan adegan 21+ yang cukup intens dan lumayan "sadis". Untuk jalan cerita benar-benar diabaikan banget. Beruntung, Album Soundtrack FSOG (2015) kala itu menurut gue yg menyelamatkan filmnya. Bahkan Love Me Like You Do-nya Ellie Goulding menjadi salah satu Soundtrack atau Lagu Terbaik diberbagai ajang penghargaan Musik dan Perfilman bergengsi di dunia.Disekuelnya kali ini yang berjudul FIFTY SHADES DARKER (2017) si sutradara dan screenplayer mencoba mengangkat the darkside dari sosok Grey. Namun hasilnya lagi-lagi nanggung menurut gue. Meskipun cukup terlihat "usaha" nya untuk mencoba memperlihatkan sisi DARKER-nya itu. Plot dark yang dihadirkan lewat dua karakter dari masa lalu Grey tampil kurang mengesankan. Malah salah satu karakter itu tampil cuma gitu doang. Padahal ketika di trailer, karakter tersebut lah yang membuat penasaran.Jika di jilid pertama sosok Anna hanya sebagai Masocism yang bisanya cuma tunduk kepada Grey. Kali ini di jilid kedua mulai bisa "mengimbangi" dan semakin "liar" ketika bersama Grey. Pokoknya jangan ngarep nemuin hal romantis yang beneran pure difilm ini. Semuanya selalu berujung dengan having sex. Sampe bosen ngeliatnya dan predictable banget.. Udah gini pasti gitu...Sisi drama romantis yang dihadirkan FIFTY SHADES DARKER (2017) ini masih mengulang dari film pertamanya. Masih sooooooo cheesy dan bikin geli. Beneran. Sang penulis rupanya masih terbawa Twilight-vibes di jilid keduanya ini. Dialog-dialog khas abege di sinetron SCTV dan FTV kerasa banget dibeberapa bagian. Kapan dewasanya sih ini film, padahal ceritanya kan udah pada mapan, bukan lagi abege yg doyan baper.Semoga aja jilid ketiganya yaitu FIFTY SHADES FREED (2018) bisa menjadi penutup FIFTY SHADES yang manis dan berbobot lah. Amiin!

[6/10Bintang]

[Review] Bukaan 8: Cerita Keseruan Menuju Proses Persalinan

- Tidak ada komentar


#Description:
Title: Bukaan 8 (2017)
Casts: Chicco Jerikho, Lala Karmela, Sarah Sechan, Tio Pakusadewo, Dayu Wijanto, Maruli Tampubolon, Melissa Karim, Ary Kirana, Nadine Alexander
Director: Angga Dwimas Sasongko
Studio: Visinema Pictures


#Synopsis:
Mia (Lala Karmela) akan segera menjadi seorang Ibu. Namun, kebahagiaan calon ibu itu sedikit terganggu oleh kelakuan sang suami yaitu Alam (Chicco Jerikho) yang mempunyai hobi twit-war di sosial media. 
Problem terus berlanjut ketika setiba dirumah sakit. Alam yang sangat berharap dengan promo diskon ruang VIP di rumah sakit terpaksa menelan kekecewaan lantaran promo telah usai. Alam terus memutar otak agar sang Istri mendapat pelayanan persalinan yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Alam berusaha sekuat tenaga untuk membahagiakan sang istri serta keluarga dari Mia. Alam ingin membuktikan bahwa dirinya mampu dan bisa diandalkan sebagai seorang suami sekaligus calon ayah.

#Review:
Sebetulnya cerita BUKAAN 8 (2017) sungguh sederhana. Tentang perjalanan seorang calon ibu yang akan melahirkan anak pertamanya. Namun ditangan Angga Dwimas Sasongko dan Salman Aristo, perjalanan calon ibu menuju bukaan delapan hingga melahirkan tidak biasa. Porsi komedi dan dramanya cukup ngeblend dengan baik.Porsi komedi menjadi poin tertinggi di Film BUKAAN 8 (2017). Sebagai debut dalam genre komedi, Angga Sasongko sangat cerdik menampilkan jokes-jokes yang related dengan kehidupan orang generasi sekarang dan untungnya beliau tidak ikut-ikutan terbawa arus komedi ala-ala Stand-Up.Poin tertinggi berikutnya hadir lewat chemistry apik Chicco Jerikho dan Lala Karmela. Keduanya tampil seperti suami istri muda beneran banget. Padahal mereka masih lajang, belom pada nikah dan belom pernah ngerasain proses bersalin tapi uh keren abis dah.Poin plus berikutnya hadir lewat performa supporting casts. Sarseh dan Dayu Wijayanto memberikan penampilan mengesankan disini. Porsi humor serta drama yg dihadirkan keduanya begitu kuat.Poin selanjutnya hadir lewat berbagai macam komedi yang related dengan kehidupan kaum netizen sekarang. Twitwar, Fenomena buzzer, gengsi terhadap tipe kamar RS dan ingin dirawat oleh dokter ternama menjadi porsi komedi yg efektif sekaligus menyentil.Namun, dibalik beberapa poin plus diatas, gue sedikit menyayangkan dengan keputusan Alam (Chicco Jerikho) yg lebih memilih pekerjaan ini daripada pekerjaan itu sebelum sang istri melahirkan. Mungkin biar terlihat dramatis atau apa tapi menurut gue itu agak terlalu maksa.
Bagi yang lagi pacaran, atau yang bentar lagi menikah, atau masih pengantin baru, atau para mama-papa muda, Film BUKAAN 8 (2017) ini sangat direkomendasikan. Feelnya dapet banget euy! 
"Restu itu bukan diminta tapi direbut.." - Alam (Chicco Jerikho)
[8.5/10Bintang]

[Review] Lego Batman The Movie: Batman Versi Lego Jauh Lebih Awesome!

- Tidak ada komentar


#Description:
Title: Lego Batman The Movie (2017)
Casts: Will Arnett, Zach Galifianakis, Rosario Dawson, Michael Cera, Jenny Slate, Channing Tatum, Jonah Hill, Zoê Kravitz, Adam Devine, Riki Lindhome
Director: Chris McKay
Studio: WarnerBros Pictures


#Synopsis:
Batman/Bruce Wayne (Will Arnett) berhasil menggagalkan rencana Joker dan anak buahnya menghancurkan Gotham City. Keberhasilan Batman itu membuat dirinya selalu dielu-elukan oleh penduduk Gotham City. Batman/Bruce Wayne selalu over percaya-diri bahwa penduduk sipil akan selalu aman dan tentram karena ada ia yang selalu melindungi.Namun suatu ketika, Joker malah menyerahkan diri ke Batman dan ingin dijebloskan saja ke Crypton Asylum. Alasan ia menyerahkan diri lantaran Batman tidak menganggap Joker sebagai musuh utamanya.Melihat Joker beserta anak buahnya menyerahkan diri, tak membuat Batman langsung percaya, ia yakin ada maksud dan tujuan tertentu Joker melakukan hal tersebut.Usai Joker dan anak buahnya menyerahkan diri, kehidupan Crypton Asylum menjadi aman dan tentram. Kepala Kepolisian Gotham City lalu pensiun dan posisinya digantikan oleh anak perempuannya bernama Barbara. Ia lalu mengusulkan agar penduduk dan kepolisian Gotham City bekerjasama dalam memberantas kejahatan bersama Batman.Batman lantas menolak usul calon penerus kepolisian itu. Ia yakin bahwa tanpa campur tangan kepolisian dan penduduk, Gotham City akan aman ditangannya sendiri.Batman tidak tinggal diam, ia mencoba untuk melenyapkan Joker selama-selamanya dengan cara mengirimnya ke Phantom Zone. Satu-satunya cara adalah mencuri alat pengirim ke Phantom Zone yang dimana alat tersebut berada di tangan Superman, musuh sekaligus saingannya Batman. Beruntung Batman dibantu oleh Dick Greyson. Seorang remaja yatim piatu penggemar berat Batman yang tak sengaja Batman angkat menjadi anak-angkat. Dick rela mempertaruhkan nyawanya untuk mencuri senjata dari Superman demi Idola sekaligus ayah angkatnya itu.Apakah Batman berhasil menjalankan misinya? Lalu apa yang sebenarnya yang sedang direncanakan oleh Joker?
#Review:
Jika kamu termasuk penonton yang HATERS terhadap BATMAN V SUPERMAN (2015) kemarin atau DC Films secara keseluruhan seperti saya, sepertinya LEGO BATMAN MOVIE (2017) ini akan menjadi another entertaining movie from DC Comics after SUICIDE SQUAD (2016)!Film BATMAN versi LEGO ini hampir berbanding terbalik dengan film-film adaptasi DC Comics pada umumnya (terutama Batman dan Superman). Sang sutradara menghadirkan Batman versi LEGO dengan penuh keseruan, penuh banyol receh serta cerita yang colorful. tidak "dark" kayak biasanya.LEGO BATMAN MOVIE (2017) ini ibarat film-film superhero dari Marvel Cinematic Universe dimana porsi action, komedi hingga drama semuanya ngeblend dengan baik.Thumbs up untuk porsi komedi disini. LEGO BATMAN MOVIE (2017) tak tanggung-tanggung menghadirkan hiburan komedi yang amat receh dibanyak adegan. Bahkan film Batman versi manusia, Superman, hingga DC Cinematic Universe pun dijadikan bahan komedi oleh Batman versi Lego. Kegilaan LEGO BATMAN MOVIE semakin menggila setelah muncul deretan villain. WarnerBros Pictures menghadirkan villain-villain iconic dari film-film produksi mereka. Sebut saja satu ya. Voldemort. GILA! Batman ngelawan villain terberat dari Harry Potter cuy! Hahahah!Jangan lupakan juga sisi drama di LEGO BATMAN MOVIE (2017). Peran Bruce Wayne disini cukup sukses dalam segi drama yang ia bangun bersama ayah dan anak angkatnya. Alasan sifat dan karakter Batman seperti itu dijelaskan dengan amat baik disini. Beda dengan di BVS (2015) yang jelek banget itu haha.Ensemble voice-over LEGO BATMAN MOVIE (2017) ini juga sangat berhasil mengundang tawa. Will Arnett memberikan performa suara terbaiknya untuk karakter Batman. Sisi komedi, action dan mengharukannya disuarakan dengan baik oleh beliau. Jika selama ini karakter Joker di film DC Comics manapun digambarkan sebagai villain yang menyeramkan dan psikopat, di versi LEGO nya, Joker hadir sebagai villain yang gampang BAPERAN. Batman-Joker Lego Version is the best bro-mance animated so far! HahaOverall, LEGO BATMAN MOVIE (2017) is one of the best animated movie in first 2017! Gue jadi berharap, semoga superhero versi manusia dari DC Films bisa dibuat se-terang kayak gini biar ga keliatan "gelap" mulu! Haha
THE LEGO BATMAN MOVIE (2017) is really entertaining animated movie! Feels like DC Films combined with Marvel Films Style!
[9/10Bintang]

[Review] Surga Yang Tak Dirindukan 2: Akhir Dongeng Cinta Arini & Pras

- Tidak ada komentar


#Description:
Title: Surga Yang Tak Dirindukan 2 (2017)
Casts: Laudya Cynthia Bella, Fedi Nuril, Raline Shah, Reza Rahadian, Sandrina Michelle, Tantan Ginting, Kemal Palevi, Nora Danish
Director: Hanung Bramantyo
Studio: MD Pictures


#Synopsis:
Kini, kehidupan Arini (Laudya Cynthia Bella) dan Pras (Fedi Nuril) semakin lengkap dan bahagia. Dikaruniai anak perempuan yang cantik dan baik hati (Sandrina Michelle) serta adik kecilnya Akbar, titipan dari MeiRose (Raline Shah) yang memutuskan untuk pergi dari bahtera rumah tangga Arini dan Pras.
Kesuksesan Buku Istana Bintang membuat Arini meraih popularitas. Puncaknya, ia diundang oleh kedutaan di Budapest untuk bedah buku dan seminar di Rumah Sakit anak.
Rupanya takdir mempertemukan kembali Keluarga Arini dengan Meirose di Budapest. Meirose sekarang sudah menjadi wanita sholehah, aktif dikegiatan umat islam di Budapest serta tengah menjalin kedekatan dengan seorang dokter bernama Syarief Kristoff (Reza Rahadian).
Ditengah rutinitas padatnya sebagai penulis buku, Kondisi kesehatan Arini perlahan lahan mengalami penurunan. Namun Arini menyembunyikan kondisi penurunan kesehatannya pada orang-orang terdekatnya. Arini kemudian mempunyai sebuah amanat pada suami sebelum semuanya berakhir.

#Review:
Hanung Bramantyo sukses membawa SURGA YANG TAK DIRINDUKAN 2 (2017) ke level bukan drama biasa. Peningkatan kualitas dari seri sebelumnya yaitu SURGA YANG TAK DIRINDUKAN (2015) ini cukup meningkat.Semua pemain diberi jatah konflik yang cukup rumit dan dilematis. Hanung juga mengerahkan segala kemampuannya untuk mengeksplor kualitas akting dari keempat pemain utama termasuk Sandrina Michelle yang memerankan Nadia. Hanung begitu totalitas mengeksplor aking Sandrina dan termasuk moment terbaik dalam Film SURGA YANG TAK DIRINDUKAN 2 (2017).Adegan menguras air mata dan emosi disajikan dengan elegan tidak lebay seperti sinetron religi pada umumnya.Reza Rahadian is never to failed. Kehadiran Dr. Syarief bener-bener membuat konflik antara Pras, Arini dan Meirose makin kompleks.Endingnya pun dikemas dengan amat penuh air mata serta cukup memberikan shocked-therapy. HahaSoundtrack dari KRISDAYANTI berjudul DALAM KENANGAN sangat sukses mengiringi ending dari cerita cinta dari Pras, Arini dan Meirose. Film Drama Indonesia Terbaik diawal tahun 2017 ini so far!

[8.5/10Bintang]

[Review] Lion: Terima Kasih Google Earth!

- Tidak ada komentar

#Description:
Title: Lion (2017)
Casts: Dev Patel, Rooney Mara, Sunny Pawar, Nicole Kidman, David Wenham
Director: Garth Davis
Studio: See-Saw Films, Aquarius Films, The Weinstein Company


#Synopsis:
Bercerita tentang seorang anak kecil asal India bernama Saroo (Sunny Pawar) yang terpisah dengan keluarganya disebuah stasiun kereta. Saroo terpisah hingga 1600an kilometer dan mustahil bisa kembali lagi ke tempat tinggalnya. Ia hanya bisa mengingat kata "Ganeshtalay" dan mampu berbahasa Hindi saja.Banyak peristiwa yang dialami Saroo, mulai dari dikejar pihak keamanan, hampir menjadi korban human trafficking hingga masuk panti asuhan.Keberuntungan rupanya menghampiri Saroo. Ia diadopsi oleh sebuah keluarga yang tinggal di Australia. Saroo lalu diajak tinggal ke Australia tepatnya di Tasmania. Saroo (Dev Patel) kemmudian tumbuh besar dan penuh limpahan kasih sayang dari kedua orangtua asuhnya. Saroo kini sudah hidup bahagia. Namun, diusianya yang semakin dewasa, keinginan Saroo untuk menemukan keluarga aslinya kembali muncul. Hal ini didukung oleh beberapa teman kampusnya serta sang kekasih, Lucy (Rooney Mara) yang selalu mensupport Saroo.Dengan bantuan teknologi Google Earth, Saroo berusaha mengingat dimana ia terakhir meninggalkan rumah dan asalnya dari mana. 
#Review:
Sinopsis diatas mungkin sudah banyak beberapa judul film atau bahkan FTV yang menjadikannya sebagai premis cerita. Untungnya LION (2016) tidak menjadi drama yang mengeksploitasi sisi dramatis yang berlebihan. LION (2016) justru tampil mengalir dan masuk akal.Penggunaan Teknologi sebagai media untuk menemukan "jalan pulang" menjadi kekuatan tersendiri dari LION (2016). Disini Dev Patel memberikan permainan emosional yang mengesankan. Rasa dilema sangat terpancar dari akting Dev Patel ketika harus memilih diantara kehidupannya yang sekarang atau tetap mencari keluarga sebenarnya. Jajaran pemain terkuat berikutnya hadir lewat Nicole Kidman yg berperan sebagai Ibu Angkat dari Saroo. Ekspresi beliau saat mengetahui Saroo ingin mengetahui asal usulnya sungguh menyentuh perasaan.Visual pun harus diakui cukup memberikan poin selanjutnya dari LION (2016). Australia dan India tampak begitu penuh arti disini. Penggunaan "satelit view" di paruh akhir film cukup sukses memberikan pengalaman nostalgia lewat akting Dev Patel sebagai Saroo. Dan puncaknya.. End credit scene menampilkan tribute to Saroo Family beserta short-videonya. Dijamin tumpah air mata bahagia usai menonton film ini. Heartwarming!

[9/10Bintang]

[Review] Hacksaw Ridge: Perjuangan Tentara Di Medan Perang TanpaMenggunakan Senjata

- Tidak ada komentar


#Description:
Title: Hacksaw Ridge (2017)
Casts: Andrew Garfield, Teresa Palmer, Vince Vaughn, Luke Bracey, Sam Worthington, Luke Pegler, Nathaniel Buzolic, Ryan Corr
Director: Mel Gibson
Studio: Cross Creek Pictures, Demarest Pictures, Summit Entertainment


#Synopsis:
Desmond Doss (Andrew Garfield) tumbuh dikeluarga yang boleh dibilang "minim kasih sayang" terutama dari sang ayah. Bersama sang adik, ia sudah terbiasa dengan adanya perkelahian dan baku hantam. Didikan ala militer yang ayahnya berikan membuat keduanya ketika beranjak dewasa ingin menjadi pasukan tentara melawan penjajah. Hati mereka merasa terpanggil untuk membela negara yang terjajah. Namun, usaha Desmond rupanya tak mudah.Meninggalkan sang kekasih Dorothy (Teresa Palmer) yang seorang perawat, Desmond menjalani berbagai macam pelatihan akademi militer. Namun dua syarat yang diajukan Desmond ketika akan terjun ke medan perang menuai kontroversi. Syarat yang diajukan olehnya yaitu, Desmond tidak ingin memakai senjata dan Ia izin hari sabtu tidak mengikuti perang lantaran Sabtu adalah hari suci untuk beribadah.Desmond hanya ingin menjadi petugas paramedis peperangan karena dalam agama yang dianutnya, membunuh adalah haram hukumnya meskipun itu merupakan peperangan membela negara.Para tentara lain hingga atasannya pun mencoba menggoyahkan iman Desmond untuk kembali berfikir mengenai terjun ke medan perang tanpa senjata satupun. Mulai dari cara verbal hingga jalur pengadilan sudah mereka lakukan, namun Desmond tetap berpegang teguh dengan pendiriannya.Hingga akhirnya ia tetap bertekad untuk berpartisipasi dalam perang Okinawa meskipun tanpa senjata. Karena tujuan utama Desmond bergabung bukanlah untuk berperang, melainkan menyelamatkan nyawa orang banyak.
#Review:
Secara mengejutkan, film arahan Mel Gibson ini mempunyai genre action-religi yang sangat kental. Namun hal itu tak lantas membuat HACKSAW RIDGE (2016) penuh dengan dalil-dalil atau ceramah tentang religi. Mel Gibson memberikan sentuhan religi pada film action-war ini dengan sangat universal tidak menjurus kepada satu atau dua agama saja. HACKSAW RIDGE (2016) juga tak cuma sekedar memberikan cerita dar-der-dor semata, ia memberikan gambaran bagaimana tetap berpegang teguh pada prinsip sekalipun banyak pihak yang mencoba menggoyahkan prinsipnya.Intense action-war nya di HACKSAW RIDGE (2016) pun digambarkan begitu ngeri dan LAMA! Hampir 1.5jam full dengan adegan perang yang megah sekaligus horror. Mel Gibson memvisualkan Perang Okinawa tanpa batasan sensor. Bener-bener dibuat ngeri disepanjang adegan perang itu. Potongan tubuh, kepala tertembak, jantung tertebas pisau, isi perut keluar dan hal hal ngeri lainnya ditampilkan begitu horror.Jajaran pemain pun tampil nyaris tanpa cela. Andrew Garfield sang Amazing SpiderMan disini memberikan performa terbaiknya. Kesan charming serta memegang teguh semua prinsip yang diyakininya sangatlah sempurna dan sukses menaruh simpati penonton. Jajaran pemain lainnya pun tampil tak kalah bersinar. Para prajurit pun digambarkan se realistis mungkin tak ada satu atau dua karakter yang over. Semuanya sungguh memukau.Tak heran jika HACKSAW RIDGE (2016) ini masuk nominasi BEST PICTURE di Ajang OSCARS 2017. Really deserved it!

[9/10Bintang]

[Review] Arrival: Sulitnya Memahami Bahasa Makhluk Asing

- Tidak ada komentar


#Description:
Title: Arrival (2017)
Casts: Amy Adams, Jeremy Renner, Forest Whitaker, Michael Stuhlbarg
Director: Denis Villeneuve
Studio: Paramaount Pictures, Sony Pictures, FilmNation Entertainment, Lava Bear Pictures


#Synopsis:
Louise Banks (Amy Adams) seorang ahli bahasa diminta oleh Dewan Pertahanan Dunia untuk mengetahui maksud dan tujuan pemilik pesawat berbentuk cobek itu yang baru saja mendarat di 12 bagian belahan bumi. Louise tidak sendirian, ia ditemani oleh ahli scientist bernama Ian Donelly (Jeremy Renner).Pesawat yang berbentuk mirip cobek itu akan terbuka tiap 18 jam sekali. Louise, Ian beserta team lainnya kemudian memanfaatkan terbukanya pesawat itu untuk masuk. Setelah berhasil masuk, mereka mencoba melakukan komunikasi dengan "penghuni" pesawat itu lewat tulisan.Sementara itu, disisi lainnya, Penduduk bumi diberbagai belahan dunia semakin panic dan perbincangan untuk melakukan perlawanan terhadap ke 12 pesawat itu.
#Review:
Harus diakui, Trailer ARRIVAL (2016) yang diunggah ini hampir berbanding terbalik dengan keseluruhan filmnya. Jika kalian berharap ini film tentang Alien yang penuh aksi action menggelegar atau space-war yang bombastis mungkin akan sedikit kecewa. ARRIVAL (2016) ini memberikan cerita yang mendalam tentang takdir namun dengan penambahan unsur fiksi ilmiah berupa sosok Alien.ARRIVAL (2016) ini tipikal film penuh dialog serta bagaikan menyusun sebuah kepingan puzzle yang dimana penonton dituntut untuk jeli pada setiap dialog yang terucap. ARRIVAL (2016) tergolong film alien yang cukup realistis. Faktor kesulitan berkomunikasi dengan mahkluk luar angkasa digambarkan dengan amat baik. Kita bisa melihat seorang ahli bahasa menerjemahkan bahasa Heptapods disini sangat meyakinkan. Sangat disarankan nonton film ARRIVAL (2016) dalam kondisi yang segar biar enak ketika ngerasain sensasi Twist diakhir yang cukup unik dan cerdas. Twist yang dihadirkan ini sebetulnya sudah sedikit dimunculkan secara perlahan dari paruh awal film. Usai menonton pun, Film ARRIVAL (2016) masih layak untuk terus dibahas mengenai ending cerita serta maksud dan tujuan sebenarnya dari Alien itu datang ke bumi. Let's disscuss!


[8.9/10Bintang]

[Review] Split: Cerita Menegangkan Tentang Manusia Dengan Identitas Super Ganda

- Tidak ada komentar


#Description:
Title: Split (2017)
Casts: James McAvoy, Anya Taylor-Joy, Betty Buckley, Jessica Sula, Haley Lu Richardson
Director: M. Night Shyamalan
Studio: Universal Pictures


#Synopsis:
Usai merayakan ulang tahunnya, Casey beserta kedua temannya Marcia dan Claire diculik oleh Kevin (James McAvoy). Casey dan kedua temannya pun mencoba berbagai cara untuk bisa melarikan diri dari sekapan Kevin. Namun, usahanya sia-sia dan mereka kemudian mengetahui fakta ternyata Kevin merupakan seorang pasien yang memiliki 23 kepribadian dalam dirinya. Kepribadian Kevin bahkan bisa berubah dalam sekejap menjadi seorang wanita, pria tua hingga anak-anak. Perubahan kepribadian dalam diri Kevin itu coba dipelajari oleh Casey.Disisi lainnya, ketika Kevin juga rutin bertemu dengan dokter psikolog nya bernama Ms.Fletcher dengan memakai identitas Barry. Gerak-gerik Kevin pun terus dipantau oleh Ms.Fletcher. Hingga suatu hari, terungkaplah bahwa Kevin juga mempunyai satu lagi kepribadian dalam dirinya yang belum keluar dari diri Kevin. Kepribadian yang ke-24 itu yang konon berbahaya dan jauh lebih kuat dibandingkan identitas lainnya akan muncul setelah menyekap ketiga perempuan itu.
#Review:
M.Night Shyamalan sepertinya terus memperbaiki "nama baiknya" setelah THE HAPPENING (2008), THE LAST AIRBENDER (2010) dan AFTER EARTH (2013) berhasil mencoreng nama baik sebagai sutradara di Industri Hollywood. Gara-gara ketiga film tersebut, karir M.Night Shyamalan disebut-sebut sudah berakhir. Masa keemasan M.Night Shyamalan hanya tinggal kenangan. Karya beliau yaitu THE SIXTH SENSE (1999), UNBREAKABLE (2000), SIGNS (2002) dan THE VILLAGE (2004) menjadi film masterpiece beliau yang takkan pernah bisa dilupakan. Tahun lalu, THE VISIT (2015) karya M.Night Shyamalan disebut-sebut sebagai ajang "comeback" nya beliau dengan hasil yang cukup memuaskan. THE VISIT (2015) merupakan salah satu film horror dengan ide cerita original yang cukup fresh.Tahun 2017 ini pun beliau kembali menghadirkan karya terbarunya berjudul SPLIT (2017). Shyamalan menunjukkan performa terbaiknya disini. Intense ketegangan SPLIT (2017) sukses ditebar dengan rapi dari awal film. Jika biasanya dalam kebanyakan film, satu karakter hanya memiliki maksimal 2 karakter yg berbeda, di SPLIT (2017) ini tokoh utama dituntut memiliki 24 karakter sekaligus! Warbiyasah.Charles Xavier eh, James McAvoy sukses memerankan sosok Kevin yang memiliki 24 kepribadian tersebut. Perpindahan satu identitas ke identitas lainnya dilakukan nyaris tanpa cela dan total. Meskipun tidak semua identitas ditampilkan, Sosok Kevin, Barry, Patricia, Hedwig, Dennis hingga The Beast tampil meyakinkan dengan gesture yang berbeda-beda.Seperti sudah tradisi, Shyamalan selalu menghadirkan unpredictable twist difilmnya. SPLIT (2017) pun demikian. Sensasi twist yang dihadirkan di SPLIT (2017) se-bangke THE VISIT (2015). Fresh dan bener-bener unpredictable!
[8.5/10Bintang]

[Review] La La Land: Film Musikal Paling Membekas Di Hati

- Tidak ada komentar


#Description:
Title: La La Land (2017)
Casts: Ryan Gosling, Emma Stone, John Legend, Rosemarie DeWitt, Callie Hernandez, Jessica Rottenberg
Director: Damien Chazelle
Studio: Summit Entertainment, Black Label Media, TIK Films


#Synopsis:
Ditengah kemacetan di jalan bebas hambatan Los Angeles, Mia Dolan (Emma Stone) dan Sebastian Wilder (Ryan Gosling) dipertemukan. Keduanya bertemu dalam kondisi yang tidak menyenangkan. Mia, seorang karyawan part-time di sebuah cafe yang memiliki cita-cita ingin menjadi seorang aktris Hollywood dengan mengikuti casting sana-sini. Sedangkan Sebastian adalah seorang musisi jazz yang selalu berprinsip teguh tetap memainkan jazz tradisional dan mempunyai cita-cita membuka sebuah Club Jazz.Bagaikan takdir, Mia dan Sebastian kemudian dipertemukan kembali dalam sebuah pesta. Atas kesamaan passion serta cita-citanya, keduanya kemudian menjadi dekat dan menjalin hubungan asmara. Bermusim-musim berlalu, hubungan asmara keduanya mengalami ujian yang berkaitan juga dengan passion yang mereka miliki.
#Review:
Ah! Pokoknya sepanjang film LA LA LAND (2017) diputar, gue hanya bisa menangis bahagia bahkan super girang kayak anak kecil dikasih cokelat. Dibuka dengan aksi musikal di tengah jalan tol serta melibatkan ratusan orang, Film LA LA LAND (2017) sukses mengangkat mood penonton untuk tersenyum dan mengikuti irama dalam film. Ibarat dalam urusan asmara, Film LA LA LAND (2017) ini berhasil bikin gue jatuh cinta pandangan pertama. Scene demi scene berikutnya pun dihadirkan sangat musikal khas tahun 50-60'an namun tetap bersetting waktu pada masa kini. Ciri khas musikal, gaya tari dan kostum di film ini sungguh mempesona.Damien Chazelle tidak terjebak dengan skenario klise atau hanya bermodal musikal saja. Disini, ia memberikan cerita yang apik tentang perjuangan meraih mimpi, passion hingga mengorbankan satu hal yang paling penting hidup kedua karakter yang sangat memikat dan bikin nyesek (banget).Kharisma kuat seorang Ryan Gosling serta impressive performance dari Emma Stone semakin menyempurnakan film ini. Keduanya berhasil memikat penonton lewat chemistry yang amat romantis. Suka refleks merasakan kebahagiaan ketika Mia dan Sebastian akhirnya dipertemukan. Perayaan tiap pertemuan itu sangat terasa berkesan setelah segala hal yang telah mereka lalui bersama selama beberapa musim.Penggunaan "seasons" dalam film ini pun semakin membuat perjalanan kisah Mia dan Sebastian penuh warna. Kebahagiaan, kekecewaan hingga kesedihan yang "nyelekit" ditampilkan dengan amat baik dalam film ini.Dan benar kata orang-orang diluaran sana yang sudah nonton LA LA LAND (2017) duluan. Ending film ini emang SANGAT BAPER. Ditambah lagi dengan scene "seandainya.." itu.. Duh nyesss banget bagi kaum lelaki. Tak heran jika Film LA LA LAND (2017) ini sukses memborong banyak sekali awards pada ajang Golden Globes 2017 hingga di ajang Oscar 2017 juga LA LA LAND (2017) meraih banyak penghargaan! Emma Stone menjadi Best Actress!
#FYI: Di film ini, Negara Indonesia dipuji loh tentang Hospitality serta suasananya oleh salah satu pemain. Laporin akun GNFI gih. Biar jadi Trending Topic! 😂

[9.8/10Bintang]

[Review] Security Ugal-Ugalan: Kekonyolan Para Satuan Pengamanan

- Tidak ada komentar


#Description:
Title: Security Ugal-Ugalan (2017)
Casts: Indro Warkop, Dimas Beck, Alexa Key. Lolox, Muhadlky Ucho, Sadana Agung, Duo Serigala
Director: Irham Acho Bachtiar
Studio: MD Pictures



#Synopsis:
Bercerita tentang Jendral Indro (Indro Warkop), pimpinan Security Megapolitan yang baru saja diminta untuk menjaga tempat lahan proyek pembangunan bersama anak-anak buahnya yaitu Acho (Muhadkly Acho), Lolox (Lolox SUCA) dan Dana (Sadana Agung). Ketika menjaga lahan proyek tersebut, datanglah para preman yang selalu meminta jatah pada pemilik proyek. Harusnya melawan, ketiga anak buah Jendral Indro malah kabur dan Jendral Indro pun menjadi korban dipukuli oleh para preman.Atas kejadian tersebut, Jendral Indro dirawat dan memutuskan untuk mengadakan pelatihan lebih intens terhadap anak-anak buahnya di Security Megapolitan. Dibantu oleh asistennya yang sangat besar yaitu Ovi (Ovi Duo Serigala) dan Pamela (Pamela Duo Serigala), Jendral Indro melatih para anak buahnya mulai dari senior seperti Alan (Dimas Beck) hingga yang junior seperti Acho, Lolox dan Dana. Beberapa security perempuan juga tak lupa ia ajarkan seperti Anggie (Alexa Key).
#Review:
Tidak ada sesuatu yang fresh or new dari Film SECURITY UGAL-UGALAN (2017). Penggarapannya pun hanya terlihat seperti sitkom. Perpindahan dari satu scene ke scene lain pun cukup kasar dan cerita dari tiap scene pun selalu tidak diselesaikan malah dibiarkan begitu saja. Beruntung, beberapa komedi yang dilontarkan lewat Acho, Lolox dan Dana cukup sukses menghibur. Receh abis.Alexa Key dan Duo Serigala pun difilm ini CUMA sebatas penyegar kaum pria saja. Kemampuan akting keduanya tidak tereksplor sama sekali. Duo Serigala justru cuma bermodal "besar" doang. Dialog dan akting nya cuma juga cuma gitu doang, ditambah gesture dribble ditiap gesturenya yang cukup bikin mata para pria terbuka lebaar...... Padahal pada BTS nya, Duo Serigala cukup menghibur ketika sedang tidak berakting. HahaDimas Beck yang tampil sebagai villain pun digarap kurang strong. Hal sepele yang menjadi penyebab balas dendam pun semakin membuat karakter Alan terlihat cemen. Andai konfliknya digarap lebih dalem pasti akan lebih bisa menyelamatkan film ini.


[6/10Bintang]

KNOW THE BIGGEST LIFE SECRET OF BOLLYWOOD ACTOR SUNNY DEOL

- Tidak ada komentar
Bollywood famous actor Sunny Deol is in the last timetable of his up and coming film Bhaiyaaji Superhit. This film is under making process from numerous years and stayed in the news for individual issues between the makers. As indicated by Sunny Deol, he needs to finish the film in any case. This film incorporates the stars Preity Zinta and Amisha Patel in the principle leads alongside Sunny Deol. 



Arshad Warsi is likewise there in the film. Sunny will be seen again in his mark activity symbol in this film. All things considered, the performing artist conceived on 19 October 1957, in Sahnewal, Punjab is an eminent performer of Hindi Movies. Be that as it may, he is extremely preservationist with regards to his own life. 


Discussing his marriage, he has married that everybody knows, except no one knows when he got married. There is one photograph of his marriage on the Internet, which is really a cover photograph of a magazine of UK. The distribute date of this magazine is said as 1984 July. This photograph is inscribed with Exclusive Sunny Weds In England. Indeed, this post is fake or genuine just Sunny knows or his significant other or perhaps his relatives. We as a whole are set to watch his pending film Bhaiyyaji Superhit.

Download 2017 Latest Hindi Movies

WATCH POONAM PANDEY HOLI VIDEO

- Tidak ada komentar
For Poonam Pandey, Holi is not a celebration of color but rather an approach to drag the consideration of her fans. Once more, she posted a picture from her video saying, "And the Brand New Holi Video is here… Happy Holi ahead of time appreciate". The video was transferred on Pandey's youtube direct components her in a white swimming outfit enjoying some enjoyment with color, finishing with Holi wishes for her fans. Folks, it's truly ridiculously hot.



Poonam started her profession as a model and Bollywood Movies actress. She rose to media spotlight when she guaranteed to strip for the Indian cricket group on the off chance that it won the 2011 Cricket World Cup.

              

The greatest contention around the model happened when an altered photo of hers including her naked, beside Sachin changed as a Hindu God and a Pakistani cricketer bowing down to him showed up in a main day by day. Her video 'Lavatory Secrets' was obstructed by Youtube as it was excessively provocative for Indian groups of onlookers.

Download 2017 Hindi Movie For Free

Sharing Is Caring