Usai sudah tahun 2015. Tahun dimana beberapa Film Indonesia mendapat apresiasi tinggi baik dari para dewan juri di beberapa penghargaan film hingga para penonton yang dimana meraih jutaan penonton ketika tayang di Bioskop.
Menurut data filmindonesia.or.id, wikipedia dan Festival Film Indonesia, total judul Film Indonesia yang dirilis pada tahun 2015 kemarin mencapai 110-an judul Film Indonesia. Dari ratusan judul tersebut, beberapa diantaranya sudah gue tonton. Meskipun intens nonton Film Indonesia pada tahun 2015 sedikit menurun dibandingkan tahun 2014. Sesuai dengan angka favorit gue, 13 berikut adalah tiga belas Film Indonesia Paling Berkesan Di Tahun 2015 Versi Gue:
Bercerita tentang empat wanita yang mempunyai problem dimana penghasilan mereka lebih tinggi dibandingkan para suami mereka. Dimainkan dengan apik oleh Carissa Puteri, Zaskia Adya Mecca, Tika Bravani & Natasha Rizki. Film arahan Hanung Bramantyo ini sukses menghadirkan komedi yang cukup segar khas Film Jomblo (2006) tentang kehidupan sehari-hari beberapa rumah tangga yang pastinya related dengan dunia nyata. [9.5/10Bintang]
Setelah ditunda perilisannya beberapa tahun, akhirnya Film drama politik arahan sutradara Rahabi Mandra yang berkolaborasi dengan Hanung Bramantyo ini rilis dibioskop pada 26 Februari 2015. Cerita fiktif tentang situasi politik menjelang pemilu presiden Indonesia ini begitu jelas menggambarkan bahwa dunia politik itu sungguh kejam. Dengan jajaran pemain yang sudah tak diragukan lagi, Film 2014: Siapa Diatas Presiden? ini berhasil masuk nominasi dibeberapa ajang penghargaan mulai dari Festival Film Indonesia, Festival Film Bandung hingga Piala Maya 2015. [9.5/10Bintang]
Setelah Perahu Kertas (2012), Madre (2013) dan Supernova: Ksatria Putri & Bintang Jatuh (2014) tahun 2015 ini novel lainnya dari Dee Lestari yaitu Filosofi Kopi diangkat ke layar lebar oleh Sutradara Cahaya Dari Timur (2014) yaitu Angga Dwimas Sasongko. Melihat siapa yang menjadi sutradara dan jajaran pemain, tak heran jika FilKop The Movie ini menjadi salah satu yang ditunggu kemunculannya di Bioskop. Filkop The Movie merupakan Best Adaptated Dee's Novel after Supernova. Kualitas yang dihadirkan FilKop The Movie tak heran masuk beberapa ajang penghargaan film nasional bergengsi dan menjadikan kembali Chicco Jerikho bersinar terang di tahun 2015 ini. [9.5/10Bintang]
Dengan poster yang cukup menjanjikan. Tuyul Part 1 arahan sutradara Billy Christian cukup berhasil menyajikan sosok hantu lokal "tuyul" tampak lebih mahal dan menyeramkan. Meskipun di beberapa bagian masih ada kekurangan, tapi hal tersebut tertutupi dengan apik oleh akting Dinda Kanya Dewi yang begitu total memerankan sosok Mia. Semoga di Part 2 nanti, Tuyul Part 2 memberikan performa yang semakin meningkat. [7/10Bintang]
5. Guru Bangsa: Tjokroaminoto (April 2015)
Film biografi tentang sosok HOS Tjokroaminoto berhasil disajikan dengan durasi panjang dan berkualitas arahan salah satu sutradara terbaik di Indonesia yaitu Garin Nugroho. Reza Rahadian seperti biasanya tampil cemerlang memerankan tokoh yang ia perankan. Tak heran, jika Film ini mendapat apresiasi tinggi dibeberapa ajang penghargaan bergengsi di Indonesia. [8/10Bintang]
Setelah dibuat kecewa berat oleh Rumah Gurita (2014) dan Danau Hitam (2014), Akhirnya Jose Poernomo memberikan kembali kepercayaan gue akan Film Horrornya. Danau Hitam harus diakui tampil jauh jauh jauh lebih baik dibandingkan Film Horror Jose sebelumnya. Jajaran pemain pun tampil "keluar" dari zona nyamannya. Terlebih untuk Shandy Aulia yang harus diakui mengalami peningkatan daripada film-film sebelumnya. Meskipun banyak yang bilang Film Tarot ini meniru Film Horror Thailand berjudul Alone tapi tetap saja ini salah satu Film Horror Indonesia tahun 2015 yang cukup memuaskan. [8/10Bintang]
Salah satu mega-box office di tahun 2014 yaitu Comic 8 produksi Falcon Pictures, kembali merilis sekuelnya di tahun 2015 menunjukkan taringnya di tangga Box Office Indonesia tahun 2015 ini dengan raihan penonton diatas 1.000.000 penonton. Dengan jajaran pemain yang semakin berlimpah dan visual efek yang semakin massive, tak heran jika Comic 8: Casino Kings Part 1 ini menyajikan intense keseruan yang berlipat ganda. Part 2 yang konon akan dirilis pada Februari 2016 ini akan menjadi ending Casino Kings yang spektakuler. Can't wait! [8.5/10Bintang]
Rumah produksi MD Pictures kembali menghadirkan drama bernuansa islami berjudul Surga Yang Tak Dirindukan adaptasi novel milik Asma Nadia. Dirilis dengan tepat pada moment Lebaran 2015, membuat Film arahan Kuntz Agus ini sukses dipasaran, hingga 30 Desember 2015, Film ini masih betah berada di No.1 Top 10 Box Office Film Indonesia Tahun 2015 dengan raihan penonton diatas 1,500.000 penonton diseluruh Indonesia. Film yang diproduseri Manoj Punjabi ini sukses menghantarkan Laudya Cynthia Bella meraih Aktris Terpuji di Festival Film Bandung 2015 dan menaikkan popularitas Laudya Cynthia Bella. [8/10Bintang]
Sudah lama rasanya tidak merasakan kepuasan yang luar biasa ketika menonton Film Indonesia bergenre Horror. Biasanya masih ada saja kekurangan dibeberapa bagian, namun itu tak berlaku ketika usai menonton Film Badoet arahan Awi Suryadi. Secara mengejutkan, Badoet tampil sangat sempurna dan terbaik untuk ukuran Film Horror Indonesia. Awi Suryadi dan Daniel Topan berhasil menyajikan Badoet ke tingkat Horror Indonesia paling tinggi. Atmosfer horror berhasil diperlihatkan dengan sangat baik lewat hal-hal yang sederhana. Overall, Badoet is The Best Indonesian Horror Movie All The Time [9.5/10Bintang]
Rumah Produksi yang terkenal dengan budget fantastis nya yaitu Soraya Intercine Films berhasil menghadirkan Film arahan Raditya Dika ini menjadi Film paling megah, grande dan mewah dibandingkan film-film Raditya Dika sebelumnya. Tak hanya itu, kali ini juga Soraya Intercine Films dan Raditya Dika berhasil menyajikan ide cerita asli tanpa adaptasi dari novel. Kepopuleran Raditya Dika pun berhasil memikat penonton untuk pergi ke bioskop. Tak heran jika dalam kurun waktu dua minggu Film Single berhasil tembus 1.000.0000 penonton lebih diseluruh Indonesia dan terpantau sukses mengalahkan jumlah penonton Star Wars: The Force Awakens dibeberapa daerah. Congrats! [8/10Bintang]
Rangga-Hanum kembali melanjutkan kisahnya di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Mewawancarai salah satu korban tragedi 9/11 dan milyuner misterius yang dermawan menjadi tugas untuk Rangga Hanum. Perjalanan mereka dalam mencari narasumber ternyata tak mudah hingga beberapa konflik harus mereka lalui.
Harus diakui, Film arahan Rizal Mantovani ini jauh lebih baik dibandingkan pada Episode Eropa. Cerita yang dihadirkan di Episode Amerika ini lebih berat dan sangat menarik untuk diikuti meskipun harus sedikit ternodai oleh product placement yang berlebihan dan ending yang terlalu banyak kebetulan. Tapi terlepas dari itu, Film Bulan Terbelah Di Langit Amerika sangat memuaskan dari jajaran pemain yang menampilkan penampilan terbaiknya. [8/10Bintang]
Diangkat dari Novel Best Seller, Falcon Pictures yang sebelumnya sukses menggarap COMIC 8 menjadi Box Office Film Indonesia, kini dipenghujung tahun 2015 merilis sebuah Film Indonesia tentang 5 sahabat yang sedang melanjutkan studi nya di Belanda.
Dengan alur cerita yang tidak mudah ditebak, serta visual dan musik yang sangat indah dan memikat, Film arahan Endri Pelita tampil begitu hangat dan mempesona. Makna dari persahabatan sejati berhasil disajikan dengan amat baik ketika twist dihadirkan diakhir film.
Jajaran pemain pun memberikan penampilan terbaiknya di film Negeri Van Oranje ini. [9/10Bintang]
13. Ngenest The Movie (Desember 2015)
Rumah produksi yang aktif merilis film-film adaptasi novel populer, Starvision Plus, ikut memeriahkan summer-season nya industri Film Indonesia dengan mengangkat novel karya comic stand-up comedian Ernest Prakasa berjudul NGENEST. Dan harus diakui, debut perdana Ernest Prakasa sebagai sutradara ini wajib untuk diapresiasi dan terbukti sangat PECAH BIKIN KETAWA di Bioskop. Kelucuan yang terus dibombardir lewat melimpahnya cameo dan cerita yang sederhana membuat Film Ngenest ini begitu ringan namun tetap juara dalam memberikan kelucuan dan moment menyentuh hati. Goodjob Nest! [8/10Bintang]
Film Indonesia Favorite:
1. Badoet
2. Negeri Van Oranje
3. Bulan Terbelah Di Langit Amerika
4. Hijab
5. Filosofi Kopi
Film Drama Komedi Indonesia Favorite:
1. Hijab
2. Comic 8: Casino Kings Part 1
3. Ngenest The Movie
4. The Wedding And Bebek Betutu
Film Horror Indonesia Favorite:
1. Badoet
2. Tarot
Film Indonesia Paling Mengecewakan:
1. Black Honeymoon
2. Love You Love You Not
3. Romeo & Rinjani
4. Kastil Tua
Aktor Favorite:
1. Chicco Jerikho (Filosofi Kopi)
2. Abimana Aryasatya (Bulan Terbelah Di Langit Amerika)
3. Reza Rahadian (Kapan Kawin?)
4. Vino G. Bastian (Toba Dreams)
5. Oka Antara (Mencari Hilal)
Aktris Favorite:
1. Laudya Cynthia Bella (Surga Yang Tak Dirindukan)
2. Acha Septriasa (Bulan Terbelah Di Langit Eropa)
3. Ratu Felisha (Badoet)
4. Dinda Kanya Dewi (Tuyul Part 1)
5. Tatjana Saphira (Negeri Van Oranje)
Akting Paling Mencuri Perhatian Di Film Indonesia Favorite:1. Laudya Cynthia Bella (Surga Yang Tak Dirindukan)
2. Nino Fernandez (Bulan Terbelah Di Langit Amerika)
3. Christoffer Nelwan (Badoet)
4. Ge Pamungkas (Negeri Van Oranje)
5. Sophia Latjuba (Comic 8: Casino Kings Part 1)
Sutradara Favorite:
1. Hanung Bramantyo
2. Rizal Mantovani
3. Awi Suryadi
4. Angga Dwimas Sasongko
5. Jose Poernomo
Chemistry Favorite:
1. Acha Septriasa - Abimana Aryasatya (Bulan Terbelah Di Langit Amerika)
2. Laudya Cynthia Bella - Fedi Nuril (Surga Yang Tak Dirindukan)
3. Chicco Jerikho - Rio Dewanto (Filosofi Kopi)
4. Adinia Wirasti - Reza Rahadian (Kapan Kawin?)
5. Atiqah Hasiholan - Rio Dewanto (Cinta Selamanya)
Soundtrack Favorite:
1. Cinta - Wizzy Feat Shandy Shandoro (Negeri Van Oranje)
2. Let It Be My Way - Andien (Hijab)
3. Sementara Sendiri - Geisha (Single)
4. This Is Cinta - Yuki Kato & Shawn Khulafa (This Is Cinta)
5. Tetap Dalam Jiwa - Isyana Sarasvati (Tiger Boy)
Poster Film Indonesia Favorite:
1. Teaser Negeri Van Oranje
2. Teaser Badoet
3. Single
4. Tuyul Part 1
5. Teaser Bulan Terbelah Di Langit Amerika
Film Indonesia Yang Tidak Ditonton Di Bioskop Tapi Bikin Penasaran:1. Mencari Hilal (Karena keburu turun layar)
2. Alif Lam Mim (Baru ngeuh katanya bagus setelah borong nominasi di FFI, FFB dan Piala Maya)
3. Toba Dreams (Baru ngeuh katanya chemistry Vino & Mathias disini juara)
4. Nada Untuk Asa (Marsha Timothy dan Wulan Guritno katanya terbaik)
5. Skakmat (Karena keburu turun layar)